Implementasikan P5 Bertema Suara Demokrasi, SMPN 40 Purworejo Adakan Pilketos



KORANJURI.COM – Implementasikan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Suara Demokrasi, sebagai salah satu bentuk pembelajaran dari penerapan Kurikulum Merdeka, SMPN 40 Purworejo mengadakan Pilketos (Pemilihan Ketua OSIS) periode 2022/2023.
Dalam Pilketos yang berlangsung Rabu (12/10/2022), diikuti 5 kandidat calon ketua, yakni, Rahmah Dwi Qhomara (8A), Aska Alfi Nangim (8B), Siti Mukharomah (8C), Sugianto (8D) dan M. Wildan Aulia Putra (8E). Sebagai penyelenggara Pilketos, semua siswa kelas 7 dan semua warga sekolah sebagai pemilihnya.
Setelah dilakukan pemilihan, dengan jumlah pemilih mencapai 498 orang, akhirnya Sugiyanto, kandidat nomer 4 dari kelas 8D terpilih menjadi Ketua OSIS dengan perolehan suara 290, disusul M. Wildan Aulia Putra (8E) dengan 95 suara, Siti Mukharomah (8C) 35 suara, Aska Alfi Nangim (8B) 30 suara dan Rahmah Dwi Qhomara (8A) 17 suara.
“Dari jumlah total surat suara yang masuk, surat suara tidak sah 6 dan surat suara rusak 14,” jelas Kepala SMPN 40 Purworejo Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., Rabu (12/10/2022), sambil menyebut, dalam Pilketos disediakan 3 TPS dengan 9 petugas di tiap TPS.
Menurut Murni, dengan koordinator projek Eko Adiwinoto, penerapan tema Suara Demokras bertujuan supaya anak-anak mengenal tentang proses atau mekanisme berdemokrasi di negara ini.

Proses Pilketos di SMPN 40 Purworejo, sebagai implementasi dari P5 dalam Kurikulum Merdeka bertema Suara Demokrasi – foto: Sujono/Koranjuri.com
Karena ini lingkupnya sekolah, kata Murni, maka dilaksanakanlah Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) dan pengurusnya, dengan melibatkan semua guru kelas 7 sebagai fasilitator yang nantinya akan memberikan penilaian terhadap siswa.
Dijelaskan pula, sebelum pemilihan dilakukan MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas), untuk membahas tentang rancangan model pelaksanaan pemilihan seperti apa. Meskipun pelaksanaan projek kelas 7, tapi kandidatnya kelas 8.
“Kemarin sudah disampaikan visi misinya oleh masing-masing kandidat. Untuk proses pemilihannya kita setting sama seperti pemilu. Kita juga mendatangkan narasumber dari PPK Kecamatan Pituruh, yang menyampaikan pembelajaran tentang mekanisme pemilihan,” ungkap Murni.
Tiap-tiap kelas, terang Murni, diberi tugas untuk menyiapkan kelengkapannya, seperti media kampanye, alat-alat yang digunakan untuk proses pemilu, seperti kotak suara dan lainnya, hingga kertas suara dan melipat kertas suara.
Proses dari pelaksanaan projek ini, kata Murni, dimulai sejak Senin (03/10/2022) hingga Sabtu (15/10/2022). Dengan pelaksanaan projek ini, ada elemen atau nilai-nilai karakter yang ditanamkan, yakni,
berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Supaya anak-anak kita kelak harapannya bisa menjadi pemimpin-pemimpin,” harap Murni, yang didampingi Listyowati, S.Pd., salah satu fasilitator.
Dia juga berharap, dengan ketua OSIS terpilih, bisa memenuhi visi misinya seperti yang dikehendaki anak-anak, diantaranya ingin memajukan sekolah, membantu mendukung kegiatan-kegiatan sekolah, termasuk program-programnya seperti 7K, program seni budaya atau lainnya.
“Suara terbanyak terpilih menjadi Ketua, terbanyak kedua wakil ketua, terbanyak ketiga sekertaris I, terbanyak keempat sekertaris II dan terbanyak kelima menjadi bendahara,” pungkas Murni. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS