IKIP PGRI Bali Terima Kunjungan Universitas PGRI Yogyakarta

oleh
Jajaran kampus IKIP PGRI Bali menerima kunjungan studi rektor dan mahasiswa jurusan program studi Matematika Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Kamis, 23 Februari 2017 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pengembangan studi matematika menjadi pembicaraan antara IKIP PGRI Bali dan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Displin ilmu yang selama dianggap ‘momok’ bagi sebagian siswa diharapkan menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari.

Terkait hal itu, Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum, berpendapat, cara pandang masyarakat terkait ilmu Matematika mulai bergeser. Dari sebelumnya dianggap sebagai ‘momok’, kini masyarakat justru mulai memilih Program Studi Matematika sebagai konsentrasi belajar di Pendidikan Tinggi. Di IKIP PGRI Bali, peminatan terhadap prodi tersebut jumlahnya stabil selama penerimaan mahasiswa baru dalam 3 tahun terakhir.

Made Suarta menambahkan, mahasiswa yang memilih prodi Matematika di kampus tersebut jumlahnya terbanyak kedua setelah prodi olahraga.

“Sekarang paradigma itu sudah bergeser, malah sebaliknya. Prodi Matematika punya peminat cukup bagus di Kampus IKIP PGRI Bali,” jelas Made Suarta ketika menerima kunjungan rombongan mahasiswa Jurusan Studi Matematika UPY, Kamis, 23 Februari 2017.

Justru menurutnya, lulusan prodi matematika memiliki peluang bagus dalam mengembangkan karir baik di lembaga pendidikan maupun diluar itu. Alumni prodi Matematika dari IKIP PGRI Bali tercatat semuanya terserap di dunia kerja.

Made Suarta menambahkan, sampai saat ini, Prodi Matematika sangat dibutuhkan di dunia kerja maupun wirausaha.

“Alumni jurusan matematika semua terserap di dunia kerja setidaknya mereka membuka kelompok bimbingan belajar, dan itu sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas Rektor Suarta.

Selain menyiapkan tenaga pendidikan, IKIP PGRI Bali juga menerapkan metode studi mencetak wirausaha sukses dari disiplin ilmu yang didalami mahasiswa. Made Suarta mengatakan, dengan metode studi itu, IKIP PGRI Bali sempat diundang ke Universitas Brawijaya untuk memaparkan terapan studi yang ada.

Sementara, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, Prof. Dr. H. Buchori MS, M.Pd mengungkapkan, kunjungannya ke IKIP PGRI Bali untuk membuat base marking dalam menyiapkan calon guru matematika yang baik.

“Dengan studi banding ini kedepan kita bisa membangun kerjasama dalam hal membangun inovasi pengembangan pendidikan Matematika,” jelas Buchori.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News