KORANJURI.COM – Puluhan lembar kain berukuran sekitar 3 meter x 2 meter berderet terpampang di sepanjang tembok di halaman SMA Negeri 2 Denpasar. Kain putih itu berisi coretan-coretan grafiti yang dibuat oleh siswa dengan tema ucapan HUT ke-51 Resman yang puncak perayaannya digelar, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Lukisan grafiti itu tidak semata-mata untuk memeriahkan acara itu tapi secara sengaja dipajang untuk dilombakan. Coretan graffiti yang menarik dan kreatif tentu saja terpilih sebagai pemenang. Dalam hal ini, tim dari siswa kelas X IPA V keluar sebagai juara pertama dalam lomba lukis grafiti tersebut.
“Tahun ini HUT sekolah digelar secara sederhana, tapi punya makna. Kita ingin menjadikan acara HUT ke-51 ini sebagai ajang kreatif siswa,” jelas Wakasek Humas, I Made Semadiyasa.
Kreatifitas itu juga terlihat dari stan kuliner yang dikelola oleh siswa. Puluhan boot berjajar dengan menyediakan aneka kuliner tradisional maupun moderen. Semadiyasa mengatakan, eksplorasi kreatifitas siswa selaras dengan visi dan misi pemerintahan Joko Widodo untuk mengangkat industri kreatif di segala bidang.
Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Denpasar, Ida Bagus Suweta Manuaba mengungkapkan, tema yang diangkat pada Haul sekolah ke-51 ini adalah, kebersamaan dan kekompakan untuk membangun sekolah. Membangun disitu, menurut Manuaba, berlaku untuk semua bidang, baik akademis maupun non akademis.
Dengan kebersamaan dan kekompakan, pihaknya merasa yakin tujuan untuk mengembangkan sekolah menuju sebuah prestasi tinggi dan membanggakan dapat tercapai.
“Sekolah tidak bisa bergerak sendiri. Maka dari itu kekompakan dan kebersamaan dari semua pihak, termasuk orangtua dan pemerintah, sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi sekolah,” jelas Ida Bagus Suweta Manuaba.
Selain kegiatan internal, kegiatan memperingati hari jadi sekolah masih akan terus berlangsung hingga bulan September. Kompetisi yang melibatkan peserta dari luar sekolah dari siswa SD-SMA tetap akan digelar seperti, lomba Bahasa Inggris maupun fotografi.
Hadiah yang diperebutkan pun cukup memberi semangat bagi pesertanya. Dikatakan Wakasek Humas, I Made Semadiyasa, reward berbentuk barang yakni laptop dan sejumlah uang yang diperebutkan peserta.
“Kegiatan internal sudah selesai tapi ada kegiatan eksternal yang masih berjalan. Jadi lomba yang kita adakan setingkat provinsi,” jelas Semadiyasa.
Way