Hujan Tanpa Henti, Purworejo Dilanda Banjir dan Tanah Longsor



KORANJURI.COM – Banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, melanda Purworejo. Hal itu disebabkan, karena terjadinya hujan deras yang terus mengguyur tanpa henti sejak Sabtu (16/3) hingga Minggu (17/3).
Pohon tumbang menutup jalan, terjadi di ruas jalan Brenggong-Tlogorejo, dukuh Kedungsuruh, Desa Kedunggubah, Kecamatan Kaligesing.
Genangan air setinggi 0,5-1 meter, terjadi jalan Soko-Bagelen, yang mengakibatkan jalan lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Demikian dijelaskan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo Drs.Sutrisno, MM, Senin (18/3).
Hujan, juga mengakibatkan tanah longsor di Desa Jatirejo, Kecamatan Kaligesing. Tiga rumah milik Diran, Harjo Teguh dan Aman, menjadi terdampak. Ketiganya kini sudah diungsikan. Aspal jalan sepanjang 10 meter, juga mengelupas tergerus air.
“Tanah retak juga terjadi di Dusun Ngrukem, RW 7 Desa Sidomulyo Kecamatan, Purworejo yang berdampak pada jalan rabat beton dan mengancam 1 rumah dibawahnya,” jelas Sutrisno.
Sutrisno juga menghimbau warga di wilayah Kecamatan Purwodadi-Bagelen untuk waspada, karena dari Bendung Boro air sudah mendekati level merah.
Ketinggan air sudah mencapai pinggang orang dewasa, di ruas Jalan Purwodadi-Bagelen (Jembatan Sembir), menjadikannya tidak bisa dilalui roda 2 dan 4.Debit air terus naik ke Desa Candi, Sembir, depan Koramil Bagelen, Srapah dan Bapangsari, Desa Kedungmulyo tanaman padi mulai tergenang air.
Dusun. Bojong, Desa Bapangsari air sudah naik ke halaman rumah dan BPBD sudah mengirim tim evakuasi, jalan Legetan-Sukowuwuh di Desa Legetan-Sukowuwuh Kecamatan Bener ambles dan tanah terus bergerak. Terdapat 4 rumah diatasnya dan 2 rumah dibawahnya, termasuk tiang listrik yang hampir roboh. Untuk saat ini warga diungsikan oleh pak lurah.
Di Desa Tangkisan, Kali dulang hampir meluap ke pekarangan, Longsor menutupi jalan Desa di Desa Jeruk Purut Desa Kaliharjo (atas SMP 24), Kecamatan Kaligesing termasuk jalan penghubung Desa Kaliharjo-Hulosobo-Somongari dan tembus Kabupaten.
Longsor di Desa Kaligono di Desa Jetis RT 2 RW 5 tinggi 7 meter panjang 10 meter mengakibatkan tembok rumah milik Sukur jebol.
Empat pekarangan rumah warga terendam air setinggi 40-50 cm dan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4 akibat luapan banjir Sungai Meneng di Desa Gintungan Kecamatan Gebang.
“Di Dusun Bakungan, Desa Jenar Wetan air sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa,” pungkas Sutrisno. (Jon)