KORANJURI.COM – Progres pekerjaan atau kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purworejo hingga akhir September 2024 telah melampaui target. Dari target fisik 51 persen sudah terealisasi 69,76 persen.
Sementara untuk keterserapan keuangan baru mencapai 42,55 persen. Hal itu dikarenakan banyak pekerjaan yang sudah terselesaikan namun belum diprogres karena masih menunggu hasil uji lab.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Suranto, Rabu (09/10/2024). Menurutnya, pekerjaan fisik on progress tersebut dari bidang Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya Air.
Dirinya optimis, hingga akhir tahun pekerjaan di PUPR selesai sesuai waktu yang telah ditentukan dengan hasil sesuai yang direncanakan. Pihaknya memiliki motto tepat waktu, tepat mutu, tepat anggaran dan tepat manfaat.
“Untuk Sumber Daya Air dari 4 kegiatan, 2 sudah selesai dan 2 lainnya sudah di 85 persen dengan pelaksanaan hingga 20 Desember 2024,” ungkap Suranto, didampingi Kabid Bina Marga Prono Sumbogo dan Kabid Cipta Karya Riski Khozari.
Prono menambahkan, dari pekerjaan Bina Marga ada 7 paket yang menjadi prioritas daerah bersumber dana dari DAK dan Bankeu Propinsi.
Ketujuh paket ini, penanganan long segmen ruas jalan Tambakrejo-Sidomulyo (Purworejo), penanganan long segmen ruas jalan Diponegoro (Ngombol), rehab jalan ruas Karangduwur-Winong (Kemiri). Rekontruksi jalan ruas Blimbing-Somoleter (Bruno), Angkruk Ketip-Ngombol (Ngombol), penanganan long segmen ruas jalan Winong-Girijoyo (Kemiri) dan rehab ruas jalan Gupit-Sibolong (Kaligesing)
Saat ini, kata Prono, sedang pengecoran Angkruk Ketip (Ngombol). Diharapkan minggu ini pengecoran selesai dan dilanjutkan dengan pengaspalan. Sedangkan yang lain, pengaspalan sebagian sudah selesai, sebagian baru lapis satu, juga ada yang hari ini baru mulai mengaspal.
“Dari 7 itu progres paling tinggi ada pada ruas Winong-Girijoyo dimana minggu kemarin sudah mencapai 93 persen,” kelas Prono.
Yang progresnya masih rendah, ungkap Prono, yaitu Blimbing-Somoleter di Bruno karena belum mulai mengaspal. Di minggu kemarin progres masih 43 persen, sementara prosentase paling tinggi pada pekerjaan itu di pengaspalan.
“Hari ini mulai mengaspal dan diharapkan cepat selesai,” kata Prono.
Riski Khozari juga menyampaikan, di bidang yang ditanganinya ada 27 paket kegiatan SPAM. 17 kegiatan merupakan perluasan dan 10 paket kegiatan peningkatan SPAM. Untuk yang 17 paket, 12 paket sudah selesai 100 persen.
“Masih ada sisa 5 paket di Butuh, Wonoyoso, Tersidi Kidul, Bedono Kluwung dan Dlangu dengan progres masih sekitar 70 persen,” sebut Riski.
Menurutnya, untuk kegiatan peningkatan yang ada di 10 desa, diantaranya di Ketosari, Bener, Rimun, Kemejing, Banyuasin Kembaran, Sutoragan, Penungkulan dan Sawangan dengan progres rata-rata masih 60 persen.
“Tertinggi di Bener, sudah 100 persen,” pungkas Riski sambil menambahkan, untuk perluasan kurang lebih di 1.072 sambungan rumah, yaitu sambungan dengan PDAM dan yang peningkatan kurang lebih 900 sambungan rumah. (Jon)