KORANJURI.COM – Untuk monitoring isu dan berita hoax, Kepolisian Daerah Bali memasang sistem pengamanan berupa Intelejen Media Manajemen dan Cyber Troops.
“Sistem itu untuk menganulir berita yang tidak benar. Jangan sampai bergulir seperti bola liar, yang kasihan masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Wijaya, Rabu, 11, Januari 2017.
Selain Intelejen Media, Polda Bali juga menggunakan sistem cyber troops yang fungsinya untuk menelusuri kebenaran sebuah kabar yang beredar di internet.
Penggunaan sistem canggih untuk mendeteksi berita bohong itu menjadi perhatian dari Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R. Golose. Kapolda meminta tidak ada isu-isu yang meresahkan masyarakat di Bali.
“Hal-hal yang khususnya dapat meresahkan masyarakat, kita lakukan pengecekan,” jelas Hengky.
Namun, pendekatan preemtif dan preventif tetap dilakukan sebagai bentuk pembelajaran kepada masyarakat.
“Kalau terpaksa ada penindakan akan dijerat UU ITE,” kata Hengky.
Yan
