Hari Pertama PPDB Online, SMPN 4 Purworejo Banjir Peminat

oleh
Kepala SMP N 4 Purworejo, Drs Eko Partono, M.Pd, saat memantau pelaksanaan PPDB online di sekolahnya, didampingi salah satu anggota komite sekolah, Muhlasin, Senin (15/6/2020) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online tingkat SMP di Kabupaten Purworejo, dimulai Senin (15/6/2020) hingga Kamis (18/6/2020).

Pada pelaksanaan PPDB online di hari pertama, calon peserta didik baru yang mendaftarkan diri ke SMP N 4 Purworejo sangat membludak. Salah satu sekolah favorit di Purworejo ini banjir peminat. Terbukti, hingga jam 11.00 WIB siang, jumlah pendaftar sudah mencapai 200 an.

“Jumlah kuota kita 256 siswa, untuk 8 kelas,” jelas Kepala SMP N 4 Purworejo, Drs Eko Partono MPd, Senin (15/6).

Menurut Eko Partono, dalam PPDB online kali ini, para pendaftar diberi pilihan untuk mendaftar melalui enam jalur, yakni, jalur zona utama, zona satu, zona dua, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.

Dijelaskan, untuk zona utama, dihitung dari jarak rumah calon pendaftar dengan sekolah. Di SMP N 4 Purworejo, kuota untuk jalur ini 51 siswa. Untuk zona satu, yang kuotanya mencapai 104 siswa, ditentukan berasal dari tiga kecamatan, yakni, Purworejo, Gebang dan Loano.

Untuk zona dua, jelas Eko Partono, yang didampingi Ketua Panitia PPDB online, Pawitno, berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Purworejo, diluar zona satu, atau luar Kabupaten Purworejo. Khusus untuk zona dua ini, harus memiliki nilai minimal 255, dengan kuota 25 siswa.

Untuk kuota jalur afirmasi, yang kuotanya 38 siswa, ungkap Eko Partono, diperuntukkan siswa dari keluarga miskin, namun syaratnya harus memiliki ID BDT (Basis Data Terpadu) dari Kemensos. Dan kuota untuk jalur perpindahan orang tua, 13 siswa, serta jalur prestasi 25 siswa.

“Ada 11 orang yang bertugas di kepanitiaan, yang menangani langsung PPDB online ini. Mereka terbagi dalam tugas masing-masing, bagian verifikasi berkas, operator, dan informasi,” terang Eko Partono.

Menurut Eko Partono, dalam pelaksanaan PPDB online ini, ada beberapa orang tua siswa yang tak memahaminya. Di hari pertama, ada sekitar 45 calon peserta didik baru, dengan didampingi orang tua, mendatangi sekolah, dan minta dibantu dalam PPDB online.

Dalam prosesnya, jelas Eko Partono, calon siswa melengkapi berkas pendaftaran, yakni, dengan meng-upload (scan) surat keterangan lulus, akte kelahiran, Kartu Keluarga, dan piagam jika memiliki. Para pendaftar diberi dua pilihan jalur pendaftaran. Setelah diverifikasi, maka akan masuk jurnal.

Untuk SMP N 4 Purworejo, pendaftaran PPDB online bisa diakses melalui : http://smpn4pwrj.sch.id, yang dilanjutkan dengan memilih menu PPDB 2020. Dan semua proses dalam pendaftaran, sudah diatur dalam sebuah sistem.

“Untuk jalur yang kuotanya tidak terpenuhi, maka kekurangannya akan masuk (dipenuhi) zona satu. Dan pendaftar hanya diberi kesempatan satu kali merevisi pendaftaran. Dan jika diterima, mereka bisa membawa bukti pendaftaran saat daftar ulang,” ujar Eko Partono, yang juga didampingi salah satu anggota Komite Sekolah SMP N 4 Purworejo, Muhlasin.

Dengan pelaksanaan PPDB online ini, menurut Eko Partono, pihak sekolah menjadi lebih tenang karena terhindar dari keramaian. Meskipun ada yang berkonsultasi ke sekolah, mereka tetap dilayani satu persatu, dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni harus memakai masker, jaga jarak, dan wajib mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk ruangan. (Jon)

KORANJURI.com di Google News