Hari Kedua PPDB Online di SMAN 5 Denpasar Ditutup di Angka 1.049 Pendaftar

oleh
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati memantau proses verifikasi berkas pendaftaran PPDB Online - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Minat masyarakat mendaftarkan di sekolah negeri masih cukup tinggi. Hingga pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/MA di Bali, pendaftaran online masih diserbu calon siswa.

Sejumlah sekolah mendapatkan limpahan siswa cukup banyak meski, nanti hasil seleksi tetap mengacu kuota yang tersedia di tiap jalur.

Seperti tahun sebelumnya, Disdikpora Provinsi Bali menetapkan lima jalur pendaftaran yakni, Jalur Afirmasi, Inklusi, Jalur Perpindahan Orang Tua, Prestasi dan Jalur Zonasi.

Di hari kedua PPDB 2023/2024 pada, Kamis, 22 Juni 2023, jumlah pendaftar di SMA Negeri 5 Denpasar ditutup di angka 1.049 orang pendaftar sampai pukul 16.00 WITA. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah sejalan dengan jadwal PPDB tingkat SMA/SMK/MA di Bali yang berlangsung sampai 24 Juni 2023.

Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati mengatakan, untuk mengakomodir peserta PPDB online pihaknya menyiapkan 40 verifikator dan 18 operator.

“Selama PPDB berlangsung merekalah yang bekerja menerima berkas dan memverifikasinya. Termasuk, operator yang menerima keluhan-keluhan dari orang tua siswa terkait pelaksanaan PPDB,” kata Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, Kamis, 22 Juni 2023.

Menurut Kepala Sekolah yang akrab disapa Bu Cok ini, orang tua calon siswa maupun siswa pendaftar sendiri sudah cukup terbiasa menghadapi proses input data berkas melalui perangkat lunak.

“Tapi masih ada juga yang terburu-buru sampai salah tekan pilihan yang seharusnya bukan jalur yang dipilih. Kami layani keluhan-keluhan seperti itu,” jelasnya.

Sepanjang pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 5 Denpasar, jalur terbanyak didominasi dari jalur zonasi dan nilai rapor.

“Dari pengalaman sebelumnya terbanyak memang melalui jalur zonasi dan nilai rapor. Namun, beberapa tahun sebelumnya kami menerima satu siswa dari jalur inklusi,” jelas Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News