Halal Bihalal MGMP PKK di SMK Kesehatan Purworejo

oleh
Suasana acara halal bihalal MGMP PKK SMK Kabupaten Purworejo, Jum'at (27/05/2022), di SMK Kesehatan Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – MGMP PKK (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan) SMK se Kabupaten Purworejo, Jum’at (27/05/2022), mengadakan acara Halal Bihalal di SMK Kesehatan Purworejo.

Dibuka oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos, M.Pd, didampingi Ketua MGMP PKK SMK Kabupaten Purworejo Sri Harnani, S.Pd, acara halal bihalal yang dilanjutkan dengan diskusi itu berlangsung lancar.

Dalam kesempatan tersebut, Nuryadin menyampaikan, bahwa dirinya senang sekali sekolahnya mendapatkan kepercayaan sebagai tempat syawalan MGMP PKK.

Dia berharap MGMP PKK lebih semangat lagi, karena kedepan di kurikulum merdeka, mata pelajaran PKK ini sangat berpengaruh terhadap penciptaan kreativitas siswa dan kemandirian kaitannya dengan kewirausahaan di era Milenial.

Peran guru PKK kedepan tantangannya makin berat sehingga dibutuhkan guru-guru yang inovatif, kreatif dan tak ketinggalan jaman (tidak gaptek) karena siswa sekarang kemampuan penguasaan teknologi multimedianya sudah begitu jauh.

“Sehingga pelajaran PKK menjadi lebih menarik dan tidak membosankan,” ujar Nuryadin.

Karena, menurut Nuryadin, bisnis sekarang filosofi/trendnya berubah ke bisnis online. Sehingga sebagai guru harus menyiapkan anak-anak milenial siap mengikuti perkembangan jaman. Dan sekolah dituntut untuk lebih kreatif lagi

Dia berharap, pasca halal bihalal ini ada tindak lanjut semacam study banding ke Jawa Barat misalnya, dimana di Jabar ada SMK yang memiliki produk unggulan kreatif kaitannya dengan pengembangan bisnis, baik bisnis siswa, sekolah maupun gurunya.

“Kita bisa ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari studi banding itu untuk diterapkan di Purworejo,” kata Nuryadin.

Ketua MGMP PKK SMK Kabupaten Purworejo Sri Harnani, S.Pd dari unit kerja SMK PN-PN2 Purworejo menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak SMK Kesehatan Purworejo yang telah memfasilitasi terselenggaranya acara halal bihalal tersebut.

“Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana, setelah hampir 3 tahun kita tidak melaksanakan MGMP tatap muka karena situasi tidak memungkinkan dengan adanya pandemi yang berkepanjangan,” kata Nani, panggilan akrab Sri Harnani menyampaikan perasaannya usai kegiatan.

Disampaikan pula, bahwa dari MGMP PKK ada rencana untuk mengesahkan pengurus dan sedikit pembenahan struktur. Agar tidak seperti katak dalam tempurung, dari MGMP akan membuat program study banding ke sekolah unggulan.

Dalam halal bihalal tersebut juga ada kesepakatan perihal kurikulum yang dipakai, dimana ada 5 sekolah PK menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar dan sisanya masih menggunakan kurikulum 13 revisi.

“Kita akan tetap bersama-sama, saling berbagi dan memberikan dukungan satu sama lain. Harapannya dengan ber MGMP, kita menjadi guru PKK yang selalu siap mengikuti perkembangan jaman dalam ikut berkontribusi mencerdaskan anak-anak bangsa,” pungkas Nani. (Jon)

KORANJURI.com di Google News