Hadiri Misa Peringatan 100 Tahun Penampakan Bunda Maria, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah Rp 1 Milyar

oleh
Misa Syukur memperingati penampakan Bunda Maria yang ke-100 tahun di Seminari Roh Kudus Tuka, Paroki Tri Tunggal Maha Kudus Tuka, Kabupaten Badung, Bali. Misa dipimpin langsung oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, Sabtu, 13 Mei 2017 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Hari ini umat Katolik di seluruh dunia memperingati penampakan Bunda Maria yang ke-100 tahun di Fatima, Portugal. Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta bersama anggota Komisi X DPR RI, I Wayan Koster menghadiri Misa syukur yang dilaksanakan oleh Seminari Roh Kudus Tuka, Paroki Tri Tunggal Maha Kudus. Misa dipimpin langsung oleh Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San, Sabtu, 13 Mei 2017.

Jajaran legislatif Badung juga hadir pada misa yang diikuti ribuan orang tersebut antara lain, Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata beserta anggota DPRD dan Sekda I Made Adi Arnawa.

Bupati menyatakan, sekolah Seminari Roh Kudus Tuka merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia. Pembinaan dan pendidikan secara Katolik diharapkan melahirkan pemimpin atau gembala umat Katolik yang berkualitas, berkepribadian dewasa dan beriman kristiani yang tangguh.

Selain itu, kata Giri Prasta, calon imam Katolik juga memiliki intelektualitas dan berwawasan luas dalam berdialog dengan agama dan budaya setempat, serta tetap taat pada gereja katolik.

“Sebagaimana dipahami bersama, pendidikan yang dilaksanakan di tempat ini, tentulah bukan hanya pendidikan intelektualitas belaka tapi menghadirkan para pemimpin tentulah diperlukan pendidikan yang terintegritas,” jelas Nyoman Giri Prasta, Sabtu, 13 Mei 2017.

Seperti diketahui, tanggal 13 Mei menjadi tahun ke-100 penampakan Bunda Maria di dusun Cova da Iria, Fatima, Portugal. Dikatakan Giri Prasta, ada pesan khusus yang ingin disampaikan Bunda Suci umat Kristiani pada penampakan itu.

Bunda Maria dalam penampakannya di Fatima 100 tahun yang lalu, kata Giri Prasta telah menyampaikan pesan perdamaian bagi dunia.

“Maka menjadi tanggung jawab kita untuk ikut ambil bagian menjaga dunia supaya selalu damai,” ujar Giri Prasta.

Sementara, anggota Komisi X DPD RI, I Wayan Koster meyakini semua agama mengajarkan kebaikan. Jika antar umat beragama tetap berlandaskan Pancasila, maka akan tercipta toleransi dan menghargai perbedaan.

“Di Bali diajarkan oleh leluhur kita bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita berdampingan beragama dan harus harmonis. Kalau ini bisa kita jalankan dengan komitmen saya yakin kedepan bangsa dan negara kita akan maju,” jelas Wayan Koster.

Di acara itu, Bupati Giri Prasta menyerahkan dana hibah Rp 1 milyar untuk pembangunan kembali gedung asrama bagi siswa seminari.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News