Hadapi Nataru, Polsek Banyuurip Cek Kesiapan Gereja

    


Jajaran Forkompimca Banyuurip, dipimpin Kapolsek Iptu Benny Murtopo, saat melakukan patroli pengecekan kesiapan terhadap gereja-gereja di wilayah Banyuurip, Rabu (23/12/2020) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sebagai tindak lanjut dari Operasi Lilin Candi 2020, jajaran Forkompimca Banyuurip, Purworejo melakukan patroli pengecekan kesiapan terhadap gereja-gereja yang ada di wilayah ini, Rabu (23/12/2020), dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Dipimpin Kapolsek Banyuurip, Iptu Benny Murtopo, bersama petugas dari Koramil dan Kecamatan, pengecekan dilakukan terhadap 11 gereja yang ada di wilayah Kecamatan Banyuurip.

“Pengecekan dilakukan secara keseluruhan. Untuk kesiapan gereja-gereja, dikatakan sudah siap, baik secara lokasi atau tempat maupun sarana prasarananya, khususnya yang berkaitan dengan masalah perkembangan kesehatan,” jelas Benny.

Juga, kata Benny, baik menyangkut masalah prosentase jemaat yang diperbolehkan di dalam ruangan, kesiapan tentang masalah hand sanitizer, thermogun, kemudian cuci tangan, serta harus tersedianya cadangan masker apabila ada jemaat yang lupa membawa masker.

Pada patroli tersebut, Benny menekankan tentang pelaksanaan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, pada pelaksanaan kegiatan ibadah misa natal.

“Kita ingkatkan, apabila pada saat pengecekan suhunya melebihi ketentuan, jemaat dilarang masuk dan diarahkan ke puskesmas,” kata Benny.

Menurutnya, dalam penerapan prokes ini, sesuai ketentuan, hanya 20 persen jemaat yang diperbolehkan berada dalam ruangan, dengan menyesuaikan tempatnya. Setelah dilakukan pengecekan, mayoritas jemaat yang ada dalam ruangan nantinya antara 20-30 orang.

Benny berharap, pada pelaksanaan misa Natal tanggal 25 Desember maupun tanggal 1 Januari 2021 bisa berjalan baik dan lancar, dan dalam pantauan petugas dari Polsek, Koramil maupun Kecamatan, sehingga tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.

“Pada pelaksanaan misa Natal, kita tempatkan petugas pengamanan pada gereja-gereja tersebut. Di luar kegiatan itu, kita rutin lakukan patroli sehari tiga kali,” pungkas Benny. (Jon)