KORANJURI.COM – Kasus penularan transmisi lokal yang terus bertambah di Bali menjadi keprihatinan sendiri. Penularan covid-19 yang dipicu dari kontak erat dengan orang terinfeksi, belum juga tampak titik putusnya.
Justru, menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra, jumlah kasus positif oleh transmisi lokal pada Kamis, 23 April 2020, bertambah 3 orang. Total ada 32 kasus transmisi lokal.
Update data penambahan pasien positif, Kamis, 23 April 2020, total sebanyak 15 orang, terdiri dari 12 kasus imported case dari pekerja migran Indonesia dan 3 kasus transmisi lokal.
Sehingga, akumulasi pasien positif ssbanyak 167 terdiri dari 8 WNA dan 159 WNI.
“Cara paling efektif untuk meredam transmisi lokal adalah dengan cara-cara sederhana, selalu mengenakan masker ketika berada di ruang publik, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak fisik dan sosial,” jelas Dewa Indra, Kamis, 23 April 2020.
“Masker ini adalah benteng pertahanan kita untuk melindungi diri kita, dan untuk menjaga supaya yang positif tidak menular orang lain,” tambah Dewa Indra.
Penambahan angka transmisi lokal ini diketahui melalui penelusuran dengan pasien positif sebelumnya.
“Dinas Kesehatan telah mendata kasus transmisi lokal terjadi karena pernah kontak dengan pasien positif sebelumnya,” tambahnya. (Way)