KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi kreditur perumahan seperti, program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, bisnis pembiayaan KPR juga dapat menjadi salah satu produk investasi bagi BPD dalam mengembangkan bisnis di daerahnya.
“BPD sebagai sistem Perbankan lokal lebih efisien dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan perumahan, karena BPD lebih spesifik mengenal karakteristik masyarakat di daerah masing-masing,” kata Koster, Selasa, 15 Desember 2020.
Bali menjadi tuan rumah BPD Gathering 2020. Kegiatan itu digelar di Hotel Anvaya, Kuta, Selasa, 15 Desember 2020. Gubernur Bali Wayan Koster menjadi salah satu keynote speaker.
Dikatakan, sektor perumahan menghadapi tantangan di tahun 2021. Meski, kata Koster, disitu muncul peluang.
Peningkatan rasio sektor perumahan terhadap PDB dari 2,9% ke 4 %. Kedua, sektor perumahan merupakan industri padat modal dan padat karya. Sehingga akan menggerakkan sektor turunannya.
Ketiga, mengurangi ketersediaan dan keterhunian perumahan di setiap wilayah. Keempat, meningkatkan pangsa pasar BPD dalam penyaluran kredit KPR yang saat ini masih di bawah 5% terhadap total penyaluran KPR perbankan nasional.
“Saya berharap kedepan BPD meningkatkan perannya melalui pembenahan berbagai faktor. Diantaranya, struktur pendanaan sumber daya manusia, selera konsumen dan infrastruktur pendukung, termasuk sistem teknologi dan informasinya,” jelasnya. (Way)