KORANJURI.COM – Gerakan bersih sampah plastik secara serentak dilakukan di seluruh Bali pada Minggu, 7 April 2019. Kegiatan yang diluncurkan Pemprov Bali itu bernama Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik.
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster menggelar kegiatan itu di Lapangan Umum Kintamani, Kabupaten Bangli.
“Program ini inisiatif Pemprov Bali dengan memilih Bangli sebagai tempat launching. Bangli dinilai banyak sampah plastik,” jelas Wayan Koster, Minggu, 7 April 2019.
Di Kabupaten/Kota, kegiatan serupa dipimpin langsung oleh Bupati atau Walikota. Gubernur juga akan menguatkan Pergub 97 Tahun 2018, dengan menggulirkan Pergub lanjutan yang akan mengatur pengelolaan sampah sejak dini di tingkat rumah tangga, kelurahan, desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Bahkan pengelolaan sampah di tingkat Pura serta sekolah juga akan diatur dalam pergub tersebut,” ujar Koster.
“Ke depan jika regulasi tentang pembatasan sampah plastik dan pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga sudah berjalan dengan baik, maka saya yakin Bali bisa bersih dan hijau,” tambahnya.
Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Made Teja mengatakan, gerakan dilakukan serentak di seluruh Bali pada hari Minggu 7 April 2019.
“Gerakan ini tidak hanya diikuti oleh instansi pemerintah saja, namun juga oleh TNI/POLRI, BUMN, BUMD, Swasta, Universitas, Sekolah dan seluruh masyarakat,” jelas Made Teja.
Bebas sampah plastik mewujudkan Bali yang bersih sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.(*)