KORANJURI.COM – Ditjen Imigrasi bakal melayangkan surat kepada perusahaan mesin pencari Google. Pasalnya, peta Google di sejumlah Kantor Imigrasi disusupi nomer telepon palsu yang tak diketahui identitas pemilik nomer.
“Ini sudah meresahkan, kami akan surati Google untuk menghapus nomor itu dan kami juga akan minta operator seluler, memblokir nomor tersebut,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Sandi Andaryadi, Senin, 12 Agustus 2024.
BACA JUGA
Akun Google Bisnis yang Dikelola Ratusan Hotel di Badung, Bali Jadi Sasaran Peretasan
Menurut Sandi, fitur Google My Business yang memungkinkan pengguna mengedit informasi bisnis, ditengarai disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Nomor yang mencurigakan itu ditemukan saat ditelusuri melalui aplikasi GetContact,” ujarnya.
Dirinya mengimbau untuk selalu mengakses informasi sahih mengenai layanan imigrasi
melalui kanal-kanal resmi Ditjenim.
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang diperoleh dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama jika melibatkan urusan administrasi dan keuangan,” kata Sandi. (Lib)