KORANJURI.COM – Kementerian Pertahanan menggelar Sosialiasi Penataan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Komponen Pendukung Pertahanan Negara di Bali, Kamis, 6 Juni 2024.
Direktur Sumdahan Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Ferry Trisna Putra mengatakan, pihaknya menggandeng elemen masyarakat di bawah pembinaan Badan Kesbangpol Provinsi Bali.
Menurut Ferry, dipilihnya Bali sebagai tempat sosialisasi karena kearifan budaya lokal, tradisi serta kehidupan sosial yang jadi modal besar untuk pertahanan negara. Bali merupakan miniatur Indonesia.
“Pertahanan negara dicerminkan dari diri kita yang tetap berpegang teguh pada kearifan lokal, sebagai ciri bangsa Indonesia terhadap ancaman dari luar,” kata Ferry Trisna Putra.
Ia menjelaskan, dalam Pertahanan Rakyat Semesta ada tiga komponen yang bersinergi dalam menjaga kedaulatan NKRI yakni, komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung.
Komponen utama adalah TNI. Selanjutnya, komponen cadangan adalah warga negara yang disiapkan dan dilatih untuk membantu komponen utama.
Sedangkan, komponen pendukung adalah seluruh sumber daya yang disiapkan. Dengan tujuan memperkuat komponen cadangan dan komponen pendukung.
“Segala unsur dari alam, manusia, serta sarana dan prasarana bisa kita gunakan untuk memperkuat pertahanan kita,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Kantor Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali di Jalan Letda Tantular, Denpasar. Dari Bali, unsur pemerintah diwakili oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Daerah Badan Kesbangpol Provinsi Bali Ni Nyoman Cahayawati.
Brigjen TNI Ferry Trisna Putra menambahkan, pertahanan negara tidak harus dilakukan dalam kondisi perang saja. Tapi sejumlah ancaman terhadap kebudayaan juga harus diwaspadai agar tidak merusak tatanan budaya dan kearifan lokal yang ada di masyarakat.
Ia mengajak generasi muda untuk mencintai dan menyadari bahwa keberagaman adalah kekuatan.
“Banyak negara gagal mempertahankan keutuhan negaranya karena keberagaman yang ada. Indonesia ini ada ribuan suku yang terpisah oleh lautan, tapi lautan itu bukan pemisah, justru pemersatu yang kuat untuk pertahanan negara,” jelasnya. (Way)