KORANJURI.COM – Saat pembukaan TMMD Rabu (5/4) lalu, Gubernur Ganjar Pranowo sempat mengunjungi lokasi TMMD. Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo berharap pelaksanaan TMMD Reguler ke 98 tahun 2017 yang dilaksanakan di Desa Wonosido, Pituruh, Kabupaten Purworejo, akan banyak membawa perubahan di masyarakat.
Danramil 09/Pituruh, Kapt Inf Ariyadi mengatakan, kenyataan yang terjadi di lapangan masih ditemukan adanya pernikahan dini.
Di Dusun Paletan RT.04/01, Wonosido, ada warga yang baru menikah. Pengantin laki-laki berusia 16 tahun dan mempelai wanita baru berusia 13 tahun. Kondisi itu tentunya sangat memprihatinkan.
“Itu karena kurangnya wawasan dan pengetahuan mereka. Dengan banyak sosialisasi, diharapkan pola pikir mereka bisa berubah,” kata Ariyadi, Kamis (13/4).
Dengan adanya TMMD, TNI datang dengan tampilan yang gagah, rapi dan santun, ujar Ariyadi, akan dapat menarik simpati warga masyarakat yang melihatnya.
Diharapkan, lanjut Ariyadi, kehadiran TNI di tengah-tengah warga bisa menjadi motivasi mereka dan bisa merubah pola pikir masyarakat untuk bisa menjadi lebih baik lagi dan maju.
“Yang tadinya sekolah hanya sampai SMP diharapkan bisa melanjutkan ke SLTA. Pernikahan dini juga bisa dihindari,” jelas Ariyadi lebih jauh.
Jon