KORANJURI.COM – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, secara resmi membuka TMMD Reguler 98 tahun 2017, di lapangan Pituruh, Rabu (5/4). Dengan memukul kentongan, TMMD yang dilaksanakan Kodim 0708 Purworejo, dengan lokasi Desa Wonosido, Kecamatan Puturuh itu resmi dimulai.
Dalam salah satu sambutannya, Ganjar mengatakan, melalui TMMD, akan dioptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral, guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan PR lainnya di Jateng.
Acara pembukaan yang juga dihadiri Kasdam IV Diponegoro, Brigjend TNI M. Fadilah, Danrem 072 Pamungkas, Brigjend TNI Fajar Setiawan, Bupati Purworejo Agus Bastian, jajaran Muspida, dan para tamu undangan lainnya itu, dimeriahkan dengan pentas dolalak anak-anak sekolah, dan ekspo.
Dalam laporannya, Letkol Inf Aswin Kartawijaya, selaku Dansatgas TMMD, yang juga Dandim 0708 menjelaskan, dalam program TMMD kali ini, ada beberapa sasaran pokok, yakni, rabat beton jalan panjang 1.200 m, pembuatan gorong-gorong, pembuatan talud, serta bedah rumah tidak layak huni sebanyak 15 unit.
“Ada juga sasaran tambahan berupa pembuatan MCK, rehab teras mushola, pembuatan pos ronda, serta penanaman 100 batang pohon. Juga sasaran non fisik lainnya berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pasar murah,” jelas Aswin.
Lebih jauh Aswin menjelaskan, TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 6 Maret hingga 4 April 2017 itu, menghabiskan dana sekitar Rp 593 juta. Sumber dana tersebut berasal dari APBD propinsi, APBD kabupaten, HIPMI, Bank Jateng, Baznas, serta swadaya masyarakat Wonosido.
Usai acara pembukaan, Gubernur Ganjar Pranowo dan para tamu undangan langsung meninjau lokasi TMMD, di Desa Wonosido, yang letaknya 12 km arah utara Kecamatan Pituruh.
Jon
