Gandeng WIR Group, Greens Hadirkan Outlet Bahan Pangan Hyperlocal di Metaverse

    


Penandatanganan MoU antara WIR Group dan Greens dalam membangun ekosistem metaverse melalui jaringan Outlet Bahan Pangan Hyperlocal - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Greens dibawah naungan PT Lokal Hijau Lestari merambah ekosistem purwarupa metaverse. Kehadiran Greens di prototipe jagat meta memberikan peluang pengembangan dan mendorong penerapan teknologi Web 3.0.

“Ini akan mendukung dan mendorong aktivitas online to offline (O2O),” kata Co Founder and Chief Bussines Officer Erwin Gunawan di acara NXC International Summit 2022, Nusa Dua Bali, Kamis, 1 September 2022.

Dalam hal ini, PT Lokal Hijau Lestari yang merupakan startup teknologi pertanian (agritech), berkolaborasi dengan WIR Group, sebuah perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara.

Nota kesepahaman kerja sama ditandatangani oleh Co Founder and Chief Bussines Officer Erwin Gunawan dan Chief Sales and Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus bersamaan dengan berlangsungnya ajang NXC International Summit 2022 di Bali.

“Sejak awal kami sangat memahami bahwa teknologi digital metaverse merupakan suatu keniscayaan di masa depan,” kata Erwin.

Menurutnya, metaverse memungkinkan perusahaannya membangun dan mengembangkan berbagai terobosan dan inovasi lanjutan.

Melalui platform metaverse, Greens membantu masyarakat awam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri melalui solusi Metafarming yang hadir lebih imersif dan impresif.

Metaverse diharapkan juga akan mendukung jaringan sumber pangan hyperlocal berupa Greens outlet. Konsumen Greens akan mulai mendapatkan pengalaman menikmati hidangan hyperlocal.

Hyperlocal gastronomy di Greens Stasiun akan segera hadir di Jakarta pada Oktober mendatang.

Erwin menambahkan, melalui terobosan yang dilakukan, masyarakat dapat menanam secara virtual dan berkelanjutan untuk mendapatkan bahan pangan bergizi tinggi seperti micro greens.

“Mikro hijau mengandung 40 kali lebih banyak vitamin dan mineral. Dengan demikian membuka kesetaraan akses pangan,” jelasnya.

Erwin juga berharap, teknologi metaverse dapat menjadi platform untuk menyebarluaskan jaringan sumber pangan hyperlocal ke berbagai kota di Indonesia serta ke Uni Emirat Arab.

Sementara Chief Sales and Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus mengatakan, platform metaverse membuka peluang baru bagi penggunanya untuk mengembangkan usaha berkat sifatnya yang tak terbatas waktu dan tempat.

Sejak awal, Greens telah mengaplikasikan teknologi digital dalam inovasinya. Sehingga mudah bagi Greens untuk memanfaatkan platform metaverse dan mengoptimalkan berbagai potensi, terutama penerapan bisnis dan pengalaman O2O.

“Metaverse membuka kesempatan tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini, diperlukan cara-cara khusus,” kata Gupta.

Menurutnya, kunci utama untuk sukses di era digital adalah keinginan dan kesadaran dari pemilik usaha untuk melakukan transformasi digital.

“Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality dan virtual reality yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan,” kata Gupta. (Way)

KORANJURI on GOOGLE NEWS