Gandeng Damkar, Pegawai Rutan Purworejo Diberi Edukasi, Sosialisasi dan Simulasi Bahaya Kebakaran

oleh
Para pegawai Rutan Purworejo saat mengikuti simulasi penanggulangan kebakaran, Kamis (10/10/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bekerjasama dengan Satuan Polisi PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Rutan Kelas IIB Purworejo menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, Kamis (10/10/2024).

Berlangsung di halaman rutan, sebanyak 62 pegawai Rutan Purworejo mengikuti kegiatan ini. Diawali dengan sosialisasi yang dilanjutkan dengan simulasi, para pegawai Rutan diajari cara memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) maupun manual.

Eko Ari Wibowo, Karutan Kelas IIB Purworejo menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut, untuk memberikan pemahaman kepada pegawai Rutan Purworejo terkait kondisi kedaruratan khususnya kebakaran.

“Sehingga apabila nanti terjadi kebakaran di Rutan Purworejo baik dalam kondisi api ringan atau berat, siapa berbuat apa seluruh pegawai sudah mengetahui SOP apa saja yang harus dilakukan untuk penanganannya,” ujar Eko di sela kegiatan.

Yang melatarbelakangi adanya kegiatan ini, menurut Eko, berkaca pada peristiwa terjadinya kebakaran di Lapas Tangerang yang mengakibatkan beberapa korban.

Hal itu, kata Eko, perlu disikapi bersama supaya petugas di Rutan Purworejo ini mengetahui apa saja yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di Rutan.

“Sehingga dapat diminimalisir dampak serta dimungkinkan jangan sampai ada korban jiwa,” harap Eko.

Slamet, Kabid Damkar dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo menjelaskan, pada pelatihan tersebut pihaknya memberikan sosialisasi atau pengenalan tentang kebakaran, bagaimana cara mencegah secara dini kebakaran.

“Mereka kita bekali dengan pengetahuan dan ketrampilan tentang pencegahan dini jika terjadi kebakaran yang ditunjukkan dengan simulasi kebakaran dan penggunaan alat pemadam kebakaran,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, pihak rutan tentunya memiliki pengurus atau menajemen kebakaran sendiri. Pertama yang dilakukan, dengan pencegahan dan penyelamatan dan lainnya jika terjadi kebakaran.

Namun jika sudah tak mampu menangani silahkan menghubungi Damkar karena pihak Damkar punya tim reaksi cepat yang siap siaga 24 jam.

“Diharapkan saat api kecil sudah bisa ditangani,” kata Slamet.

Slamet berharap, di setiap kantor memiliki sarpras dan skill dari karyawan dalam menangani kebakaran sehingga pencegahan dini bisa dilakukan.

“Untuk Rutan Purworejo sendiri, dari sarpras APAR sudah ada, namun ada beberapa hal yang perlu disempurnakan semisal perlunya tandon air. Tapi minimal sarpras kecil APAR sudah ada,” pungkas Slamet. (Jon)

KORANJURI.com di Google News