Gagal ke Final Liga Bali 2022, Merpati U-10 Siap Berebut Tempat Ketiga, Begini Jawaban Sang Pelatih

oleh
Tim basket Merpati Bali mendapatkan pengarahan dari pelatih Kadek Arya Gangga Permana - foto: Yan Daulaka

KORANJURI.COM – Tekad skuat basket Merpati Bali U-10 untuk menembus babak final turnamen basket usia dini antar klub Liga Bali 2022 di GOR Bali Arena, Denpasar akhirnya pupus. Dalam laga semifinal dengan sesama wakil Bali, Elite Academy Basket Club, Selasa (25/1/2022) siang, Jerico dan kawan-kawan menyerah dengan skor 43-58.

Sebenarnya pertandingan terlihat berimbang sejak quartet pertama dan kedua. Kedua tim silih berganti menyamakan poin. Namun mulai memasuki quartet ketiga, anak asuh coach I Kadek Arya Gangga Permana mulai kesulitan mencetak angka demi angka. Hingga akhirnya terus tertinggal antara 4 sampai 10 poin sebelum berakhir dengan kekalahan 43-58.

Usai pertandingan, coach Gangga Permana mengaku tetap bangga dengan perjuangan skuat bocil (bocah cilik) nya, meski harus terhenti di semifinal. Meski begitu, dia tetap memotivasi pasukan ciliknya untuk merebut tempat ketiga pada Kamis (27/1/2022) mendatang.

“Saya tetap salut dengan kerja keras anak-anak, meski kami kali ini kalah. Namun, ini belum berakhir, karena kami akan berjuang lagi untuk mencari peringkat 3 nanti,” ujar coach muda ini.

Sekalipun dirinya tetap bangga, namun beberapa kelemahan timnya diakui sebagai penyebab kekalahan dari Elite Academy, yang salah satunya adalah postur, terutama pemain pelapis.

“Pemain pelapis kami kecil-kecil dan muda-muda, kisaran usia 8-9 tahun dibanding anak-anak Elite yang gede-gede,” ujarnya.

Selain itu, coach Gangga mengakui kekalahan itu dipengaruhi faktor nervous dan jadwal latihan anak asuhnya.

“Soal ini harus saya akui ada pengaruh dan berdampak. Yang latihan reguler 2 kali seminggu, sementara yang privat tergantung waktu dan kemampuan finansial orang tua masing-masing juga kecocokan anak dan coachnya saja,” ungkap sang pelatih. (Yan Daulaka)

KORANJURI.com di Google News