KORANJURI.COM – Festival Regrisma 2018 bukan hanya menampilkan perlombaan dan pentas kesenian, namun juga stan-stan yang dikelola oleh siswa. Selain untuk menyemarakkan event, stan penjualan itu juga untuk mengasah bakat kewirausahaan siswa.
Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Komang Arta Saputra mengatakan, jiwa enterpreneur siswa perlu dipacu dengan memberikan peluang melakukan kreatifitas enterpreunership.
“Ini untuk mengasah jiwa enterpreneur siswa. Disitu ada stan penjualan makanan yang dikelola oleh siswa sendiri,” jelas Saputra.
Sementara, salah satu siswi yang membuka lapak penjualan makanan Desak Ridha Triana menjelaskan, untuk memudahkan mengisi lapak jajanannya, menu-menu yang ditawarkan cukup dibeli dari pedagang profesional kemudian dijual lagi.
“Tapi ada beberapa yang kita bikin sendiri, seperti nasi Jinggo, kita ambil dari pedagang lain dan kita jual lagi,” jelasnya.
Untuk membuka stan makanan itu, para siswa juga membiayai dari uang kas kelas. Dengan harapan, modal itu akan kembali berikut dengan keuntungan yang didapat. (Way)