KORANJURI.COM – Festival Layang-layang Tingkat Nasional yang berlangsung di Pantai Ketawang, Grabag, Purworejo selama dua hari, dari Sabtu (28/7) hingga Minggu (29/7), berjalan sukses.
Hal itu terlihat, dari banyaknya pengunjung yang datang untuk menyaksikannya. Ribuan pengunjung tampak memenuhi Pantai Ketawang, terutama pada hari terakhir, untuk menyaksikan event yang jarang digelar ini.
“Para pengunjung yang datang, tidak saja dari lokal Purworejo. Banyak dari mereka, berasal dari luar kota,” ungkap Dyah Woro Setyaningsih, Ketua Panitia Pelaksana lomba, Minggu (29/7).
Festival layang-layang yang dibuka secara resmi oleh Bupati Purworejo Agus Bastian pada Sabtu (28/7) itu, memperebutkan hadiah total Rp 24 juta, dengan lima kategori, yakni, train/naga, rokaku, tradisional, dua dimensi, dan tiga dimensi.
Dengan penilaian yang ketat dari tim juri, akhirnya diperoleh para juara untuk masing-masing kategori. Para juara ini, berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan, yang diserahkan oleh Sekda Kabupaten Purworejo, Said Romadhon.
“Untuk kategori train/naga, juara satunya, Naga Baruno. Disusul Naga Runcing, Naga Merah, Naga Genit, dan Naga Oren. Juara satu mendapatkan hadiah uang Rp 2,2 juta,” jelas Woro.
Untuk kategori tiga dimensi, kata Woro, juara satu diraih Giri Mandala, yang mendapatkan hadiah uang Rp 2,2 juta. Disusul Sate Madura, Manusia Burung, Katak Terbang, dan Tawon Geni
Di kategori tradisional, lanjut Woro, juara satu diraih layang-layang Anyaman, yang mendapatkan hadiah uang Rp 1,5 juta. Posisi berikutnya diraih layang-layang Bintang, Belum Ada Judul, Leak, dan Piramid.
Layang-layang Asmat, kata Woro, menjadi juara satu di kategori dua dimensi, dan mendapatkan hadiah uang Rp 1,5 juta. Disusul Dewa Ruci, Dewi Sri, Ketoprak, dan Jago.
Pada kategori Rokaku, terang Woro, juara satu diraih Bustami Klub Batam, yang mendapatkan hadiah uang Rp 500 ribu. Posisi dibawahnya ditempati Pete Klub Kulonprogo, dan Perlabaya Klub dari Surabaya.
“Salah satu tujuan dari festival layang-layang ini, memang sebagai ajang promosi wisata, khususnya Pantai Ketawang. Alhamdulillah, banyak pengunjung yang datang,” pungkas Woro. (Jon)
