Evaluasi UNBK di SMKN 2 Tabanan
Sukses UNBK akan Disusul Ujian Sekolah Berbasis Komputer
KORANJURI.COM – Evaluasi terhadap UNBK menjadi catatan penting untuk pelaksanaan pada ujian serupa tahun berikutnya. Di SMK Negeri 2 Tabanan, menurut Kepala sekolah setempat, I Ketut Darmita, masalah listrik menjadi fokus pembenahan selain penambahan jumlah perangkat komputer. Sehingga, sekolah itu dapat menyelenggarakan dua sesi UNBK dari sebelumnya tiga sesi.
Terkait masalah kelistrikan, dikatakan Darmita, sebenarnya sudah cukup aman karena menggunakan UPS. Hanya saja, persoalan yang terjadi UNBK beberapa waktu lalu sempat terjadi pemadaman listrik mendadak akibat saluran kabel tertimpa pelepah kelapa.
“Kalau UPS cuma bertahan 15 menit. Agar semua aman kami butuh genset di tahun depan, itu semua sudah kami evaluasi sejak sekarang,” ujar Darmita.
Sukses pertama menggelar UNBK pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk menambah jumlah perangkat komputer. Pasca UNBK, Darmita menginisiasi penyelenggaraan ujian sekolah berbasis komputer di kalangan internal.
Jadi menurutnya, kegiatan itu tidak semata-mata selesai bersamaan dengan berakhirnya masa ujian nasional. Siswa perlu dibiasakan mengerjakan soal ujian dengan komputer untuk melatih ketrampilan mereka. Pola demikian juga akan ditularkan kepada sekolah lain.
“Tidak harus selesai sampai disini saja. Selanjutnya kami akan mengadakan ujian sekolah dengan menggunakan komputer,” ujar Darmita.
Diluar persoalan teknis, catatan penting penyelenggaraan UNBK beberapa waktu lalu juga dilihat dari opini Ombudsman RI Bali yang menyatakan pelaksanaan ujian nasional di sekolah itu berlangsung lancar tanpa ada temuan.
“Kami tetap akan mengevaluasi apa yang sudah kita capai meski tidak ada catatan buruk dari ORI Bali,” kata Darmita.
way