KORANJURI.COM – Ernawati Setyo Nugraheni, M.Pd, saat ini tercatat sebagai Kepala Sekolah SD N Wirotaman, Kutoarjo, Purworejo. Selama ini, Ernawati dikenal sebagai guru inovatif. Banyak prestasi, hasil karya dan ide kreatif yang dimunculkannya, demi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Purworejo.
Terakhir, guru yang menempuh S1 Kimianya di UNS Solo ini mencetuskan sebuah ide/program, tentang Diklat Daring, Pembelajaran Era Digital Berbasis IT yang diperuntukkan bagi para guru. Dalam Diklat yang baru pertama kali dilakukan dan diikuti ratusan guru ini, berjalan sukses, serta mendapat apresiasi yang positif, baik dari para peserta, maupun Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo.
“Kebijakan pemerintah dengan adanya pandemi Covid-19, dengan work from home dan stay at home, memberikan peluang (bagi guru khususnya), untuk membuat inovasi-inovasi, menghadapi situasi saat ini,” ujar Ernawati, Sabtu (2/5).
Dalam hal ini, Ernawati membuat program Diklat Daring untuk para guru. Menurutnya, sebagian besar guru SD, masih awam dengan yang namanya belajar daring (online). Untuk memuluskan programnya itu, Ernawati menggandeng para pakar di bidangnya masing-masing.
Menurut Ernawati, selama pandemi Covid-19, secara tatanan idealis, karena online, maka pembelajaran bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. Dalam situasi saat ini, pembelajaran yang diharapkan bukan berdasar capaian kurikulum, tapi kebermanfaatan bagi siswa.
“Dalam kebermanfaatan ini, mengkaitkan antara pandemi Covid-19 dengan kehidupan siswa sehari-hari,” ungkap Ernawati, yang selesai menempuh S2 nya di Universitas PGRI Yogyakarta tahun 2017 lalu.
Usai pelatihan, kata Ernawati, para peserta mendapat piagam yang memiliki nilai angka kredit 1, dan buku panduan guru yang memiliki nilai angka kredit 1,5.
Sukses dengan Diklat Daring untuk para guru, Ernawati kedepannya ingin mengadakan Diklat Daring khusus untuk para kepala sekolah SD.
“Selama ini, kepala sekolah sering mengikuti Vicon. Akan kita ajarkan bagaimana membuat meeting room, dan menyelenggarakan Vicon sendiri (sebagai penyelenggara). Intinya, mengadaptasi kemudahan dengan teknologi yang ada,” kata Ernawati.
Sebagai guru yang kreatif dan inovatif, ternyata Ernawati ini memiliki segudang prestasi. Dia pernah membuat beberapa buku, penelitian, juga artikel.
Prestasi yang diraih Ernawati, antara lain, alumni short course Enhancing Primary Mathematic Learning in the STEM Environment di SEAMEO RECSAM, Malaysia, tahun 2019, peringkat 1 Pelatihan Publikasi Ilmiah dan Karya Inovasi Pembelajaran Matematika (PIKIMAT)
tingkat Nasional tahun 2018, Finalis Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional, dari tahun 2016 hingga 2018.
Juara 2 Lomba Pemilihan Guru Pendidik, Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah, tahun 2020, Penerima Research Grant Seameo Regional Centre for QITEP in Science (SEAQIS) Tingkat
Asia Tenggara Tahun 2017, Microsoft Innovative Educator Expert tahun 2017, dan Stakeholder Perpusda Kabupaten Purworejo, tahun 2017. (Jon)