KORANJURI.COM – Nyoman ‘Rafik’ Arnawan menjadi aktor awal kemenangan besar 6-1 Mitra Devata atas Caesar FC dalam laga friendly match di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Badung. Laga kedua tim berlangsung Minggu (2/4/2023) sore.
Gol Rafik, sapaan mantan bomber tajam Persegi Bali Devata dan Perst Tabanan ini tercipta di menit 10 babak pertama. Rafik memanfaatkan umpan terukur bek kiri Asep Tri Wahono yang melakukan solo run dari sisi kiri pertahanan sebelum memberikan umpan lambung yang langsung disambar kaki kanan sang striker.
Berikutnya seusai gol Rafik, tandemnya Komang Mariawan tak mau ketinggalan untuk ikut menjebol gawang Caesar FC yang dijaga Hikam. Gol Mariawan yang malang melintang di klub-klub papan atas Divisi Utama (Liga 1) era tahun 2000an memanfaatkan sepak pojok Kadek ‘Dek One’ Septiawan. Babak pertama hingga turun minum, Mitra Devata tetap leading dengan skor 2-0.
Selanjutnya dibabak kedua, pelatih Made Mutram bersama koordinator Purwanto Iman Santoso yang tak bisa main akibat masih dibekap cedera lutut menarik keluar Komang Mariawan, Oscar Aravena, Asep Tri Wahono, Nyoman Rafik Armawan, Wayan Gangga Mudana dan Wayan Sukadana.
5 pemain pengganti pun dimasukan, seperti Ida Bagus Mahayasa, Fransisco Rotunno, Edi Supriyono, Ketut Mudiana dan Agus Dwipayana. Dibabak kedua ini, Mitra Devata kembali memperbeaar skor menjadi 5-0.
Tambahan 3 gol dari kaki Edi Supriyono (1 gol) dan dari mantan penyerang Bali United, Nyoman Sukarja (2 gol). Berikutnya dibabak ketiga, dua pemain pengganti yakni Wayan Kartadnya dan Yan Daulaka dimasukan pelatih Made Mutram.
Di babak ini, Mitra Devata kembali menambah 1 gol lewat Nyoman Sukarja. Namun sebelum akhir laga, Caesar FC berhasil mencetak pemecah telur lewat sepakan striker Komang ‘Bodrek’ Kariasa.
Koordinator sekaligus Ketua Caesar FC, Niko Siahaan mengaku berterima kasih mendapatkan kesempatan bertanding dengan para mantan pesepakbola profesional Bali. Meski dirinya tak banyak mengetahui para pemainnya, namun nama Mitra Devata sudah diketahuinya lama.
“Cukup menyenangkan dan kami dapat banyak pelajaran dari Mitra Devata. Jujur saya pribadi tidak banyak mengenal mereka, namun nama Mitra Devata sudah lama saya tahu dan kami senang bisa diberi kesempatan bertanding seperti ini. Sayangnya juga dilaga ini ada situasi yang tidak perlu terjadi, seperti beberapa pelanggaran keras. Tapi selebihnya lancar,” ungkapnya. (Yan Daulaka)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
