KORANJURI.COM – Sepuluh gol bersarang ke gawang Bengkung FC dari empat pemain Mitra Devata kala kedua tim bentrok dilaga friendly match, Jumat (25/10/2024) sore di Lapangan Celuk, Sukawati, Gianyar.
Dua pemain Mitra Devata, yakni Nyoman Rafik Armawan dan Wayan Kartadnya yang sama-sama bermain untuk Persegi Gianyar di musim 2006-2007 masing-masing mengoleksi 4 gol dilaga ini.
Nyoman Rafik Armawan mencetak gol kedua dimenit ’13 menyusul gol pertama dari Komang Mariawan menit ‘4 yang membuka kran gol tim yang berdiri sejak tahun 2015 ini.
Lima menit berikutnya, tepatnya menit ’17, Rafik kembali menambah gol keduanya untuk skor 3-1 setelah Bengkung FC mencetak gol dimenit ’17 lewat kaki Budiawan.
Sayang, semenit kemudian, pertahanan Mitra Devata yang dikawal bek veteran, I Gusti Agung Bayu Sutha dan Kadek Septiawan goyah dan striker Bengkung FC, Astawa sukses memperkecil skor menjadi 3-2
Wayan ‘Yandus’ Kartadnya tak mau ketinggalan untuk menambah pundi golnya dilaga ini. Dibabak kedua menit ‘2, pemain asli Ubud, Gianyar ini menjebol gawang Eddy untuk kedua kalinya sekaligus memperbesar skor Mitra Devata menjadi 4-2. Dan tak lama kemudian, Yandus mencetak gol keduanya untuk keunggulan 5-2.
Rafik pun mencetak hattrick untuk skor 6-2 sebelum Yandus menyusul dengan hattricknya untuk keunggulan 7-2.
Setelah kedua striker legenda Bali ini bertukaran menjebol gawang Bengkung FC, berikutnya giliran pemain gaek eks gelandang Gelora Dewata, Wayan Sukadana yang menyumbang sebiji gol lewat sepakan jarak jauh. Gol Sukadana memperbesar skor Mitra Devata menjadi 8-2.
Menjelang akhir laga babak ketiga, Yandus melengkapi golnya sekaligus mencetak quattrick (4 gol) yang disusul Rafik juga mencetak gol keempat untuk menutup skor 10-3 diakhir laga. Gol ketiga Bengkung FC dicetak Eben.
“Terima kasih untuk semua anggota Mitra Devata yang sempatkan hadir bermain disela-sela kesibukan. Saya berharap Mitra Devata tetap kompak untuk menghadapi agenda-agenda berikutnya kedepan.”ucap Purwanto Iman Santoso, pendiri sekaligus koordinator Mitra Devata. (Yan Daulaka)
