KORANJURI.COM – Dua mahasiswa lulusan Akper Pemkab Purworejo, Rima Hartanti dan Widi, diterima bekerja di sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang. Dua mahasiswa lulusan tahun 2018 itu, saat ini sedang dalam proses pemberangkatan.
Diterimanya dua mahasiswa tersebut, berkat kerjasama antara pihak Akper Pemkab Purworejo dengan LPK Hikari Indonesia, yang berkantor di Yogyakarta. Sambil menunggu keberangkatan, Rima Hartanti dan Widi saat ini sedang menjalani pelatihan di LPK Hikari Indonesia.
“Sebenarnya ada tiga lulusan yang sedang menjalani pelatihan, namun yang dua diterima lebih dulu,” jelas Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin, S.Kep, Ns, M.Kes, Kamis (21/3).
Menurut Wahidin, pihaknya sangat mensuport kedua alumni yang bisa lolos ke Jepang tersebut. Keberhasilan mereka, sangat mendukung visi misi dari Akper Pemkab Purworejo, dimana salah satu isinya, berdaya saing global, yang juga memiliki makna mampu bekerja/bersaing di luar negeri.
Kata Wahidin, keberangkatan Rima Hartanti dan Widi, baru langkah awal. Dari Akper Pemkab Purworejo sendiri, akan terus menjalin kerjasama dengan pihak lain, untuk membantu penyaluran alumni.
“Saat ini juga ada penawaran dari vendor lain, dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi. Lolosnya dua alumni yang diterima kerja di Jepang ini, bisa menjadi contoh untuk adik-adiknya, bahwa untuk kehidupan lebih baik, jangan takut untuk bekerja di luar negeri,” ujar Wahidin.
Dijelaskan oleh Wahidin, dari jumlah lulusan tahun 2018 yang mencapai 51 orang, semuanya sudah terserap di dunia kerja. Dari jumlah tersebut, 99 persennya sudah lolos uji kompetensi.
Wahidin berharap, masyarakat Purworejo yang menitipkan anaknya di Akper Pemkab Purworejo, akan terbuka mindsetnya, bahwa bekerja di luar negeri itu, bukan sesuatu hal yang menakutkan.
“Justru itu bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan,” pungkas Wahidin. (Jon)