dr. Bagus Dharmayasa: Cek Kesehatan Ibarat Early Warning Sistem

17 September 2023 | 2:16 pm -  Tips & Kesehatan

    


Direktur Utama RS Puri Raharja dr. Gede Bagus Dharmayasa, MM., M.Repro (kiri) bersama Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja atau Edo saat kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kerja bareng SMSI Bali dengan RS Bhakti Rahayu di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu, 17 September 2023 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pemeriksaan kesehatan ibarat early warning system (EWS) sebagai deteksi dini adanya gangguan kesehatan di dalam tubuh. Skrining kesehatan itu memungkinkan untuk mengetahui seseorang terkena penyakit tidak menular atau memiliki resiko.

Direktur RS Puri Raharja dr. Gede Bagus Dharmayasa, MM., M.Repro menggambarkan, seseorang dengan usia 60 tahun perlu menerapkan pola 30:5:7. Artinya, minimal berolahraga selama 30 menit dan sebanyak 5 kali dalam seminggu.

“Pemeriksaan kesehatan ini sangat perlu sekali. Check up itu bagus mulai usia 30, 40 tahun ke atas, enam bulan sekali atau setahun sekali lah check up,” kata Bagus Dharmayasa di Renon Denpasar, Minggu, 17 September 2023.

Menurutnya, pemeriksaan dasar kesehatan meliputi, kolesterol, tekanan darah maupun lever dan fungsi ginjal. Selain itu, merawat kesehatan juga perlu kedisiplinan dengan pola makanan yang sehat.

Gaya hidup juga menjadi kebiasaan untuk menentukan kesehatan yang prima. Bagus Dharmayasa menambahkan, gaya hidup sehat juga akan memaksimalkan fungsi tubuh.

“Makanan itu paling penting untuk edukasi ke masyarakat, dengan menerapkan empat sehat lima sempurna,” kata dr. Gede Bagus Dharmayasa, MM., M.Repro yang juga Dewan Penasihat SMSI Bali.

Dalam kegiatan selanjutnya, SMSI yang merupakan organisasi media online terbesar di Asia Tenggara ini, akan kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Kerjasama dengan RSU Puri Raharja itu akan digelar di Lapangan Renon, Denpasar pada Minggu, 24 September 2023. Acara itu juga memfasilitasi usia lansia berkumpul dan melakukan senam bersama.

Sementara, Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja atau Edo menambahkan, kerjasama yang dibangun dengan berbagai pihak, untuk memberikan kebermanfaatan peran organisasi ke masyarakat.

“Manfaat langsungnya masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan gratis. Kegiatan ini juga memberikan edukasi pola hidup sehat kepada publik,” jelas Edo. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS