KORANJURI.COM – Camat Pituruh Drs. Hartono,M.M., secara simbolis meresmikan penggunaan Mushola Al Fatah di SMPN 20 Purworejo, Sabtu (21/10/2023), setelah setahun lebih direnovasi. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat Pituruh, disaksikan sejumlah tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut Camat Pituruh berpesan, agar mushola Al Fatah yang kini tampil lebih representatif bisa dipergunakan sebaik-baiknya, khususnya untuk tempat beribadah warga sekolah serta kegiatan keagamaan lainnya.
Peresmian mushola yang merupakan sumbang sih dari alumni ini, menjadi bagian penting dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di SMPN 20 Purworejo, Sabtu (21/10/2023), yang bertempat di aula setempat.
Selain Camat Pituruh, peringatan Maulid Nabi Muhammad ini juga diikuti atau dihadiri keluarga besar sekolah terdiri dari siswa, guru dan perwakilan orangtua, pengurus Komite, perwakilan alumni dari berbagai angkatan, Kapolsek dan Danramil Pituruh, kepala SMP/Mts, SMA/SMK sekitar, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, mantan kepala SMPN 20 Purworejo, anggota DPRD Purworejo Endro Luhur Tri Endro Sadewo serta sejumlah tamu undangan lainnya
Kuwat, SPd., selaku Ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi Muhammad dan peresmian mushola Al Fatah menyebut, dalam kegiatan tersebut menghadirkan KH Muh Mahrus, S.Ag., M.Ag., alumni SMPN 20 Purworejo tahun 85, yang saat ini menjabat Kepala KUA Kecamatan Butuh, sebagai penceramahnya.
Dalam salah satu tausiyahnya, KH Muh Mahrus berpesan, dengan diresmikannya mushola Al Fatah tersebut akan menjadi dasar untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak siswa khususnya, melalui kegiatan keagamaan.
“Dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, karena hanya beliau yang mampu memberi syafaat, dengan dibangunnya mushola ini anak-anak bisa menjaga amanat agar nantinya benar-benar menjadi generasi yang berakhlak mulia, yakni generasi yang tangguh dan Islami,” kata KH Muh Mahrus di hadapan siswa.
Kuwat berharap, dengan adanya kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini, para siswa tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif dalam pergaulannya, karena mereka punya filternya.
“Karena Era sekarang banyak pengaruh-pengaruh negatif lewat medsos. Kita bentengi siswa dengan peningkatan iman dan taqwa serta karakter, agar mereka terhindar dari hal-hal negatif tersebut,” kata Kuwat di sela kegiatan.
Kepala SMPN 20 Purworejo Drs Budi Arwanto, M.Pd., Si., menjelaskan, rehab mushola Al Fatah berjalan setahun lebih. Desain dari musholla tersebut digambar oleh seorang arsitek, Teguh, yang merupakan alumni SMPN 20 Purworejo.
“Untuk rehab mushola ini sumber dananya terbesar dari alumni. Tadi juga ada penyerahan seperangkat sound sistem untuk mushola dari alumni juga,” jelas Budi Arwanto, didampingi Waka Kesiswaan Marlan, S.Pd., usai kegiatan.
Kata Budi, dengan performance mushola baru yang lebih representatif tersebut, diharapkan anak-anak ketika beribadah lebih nyaman dan antusias. Harapan kedepannya akan muncul mutiara-mutiara yang bersinar di bidang keagamaan.
“Salah satunya dengan prestasi yang diraih Hafis Rahman (7C), juara 2 Tilawatil Qur’an MAPSI tingkat Kabupaten Purworejo,” ungkap Budi, sambil menambahkan adanya prestasi lainnya di bidang non keagamaan, yakni pada bidang FTBI bahasa Jawa berhasil meraih juara 1 menulis dan membaca aksara Jawa atas nama Sabrina Aulia (9D) dan cerita cekak Filsa Aulia (9D). (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
