Dikhawatirkan Molor, Proyek Pantai Jatimalang Disorot Dewan

    


Lokasi pembangunan landsekap kawasan/ plaza Pantai Jatimalang - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Proyek pembangunan landsekap kawasan/plaza dan pintu gerbang Pantai Jatimalang, Purwodadi, yang nilai proyeknya mencapai Rp 2,6 milyar, dan dikerjakan oleh PT Tesa Mulsoko Perkasa dari Jakarta Selatan, mendapat sorotan dewan.

Hal itu disebabkan, sesuai SPK , proyek tersebut dikerjakan sejak tanggal 28 Agustus 2018. Namun hingga hari ini, Kamis (13/12), pengerjaannya baru mencapai 75 persen. Padahal, batas akhir pengerjaan, (28/12), tinggal beberapa hari lagi.

“Rasanya sulit, kontraktor akan mampu menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut. Patung baru terpasang, kondisi plaza juga masih memprihatinkan,” ujar Ngadiyanto, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Purworejo, Selasa (11/12).

Dikhawatirkan, kata Ngadiyanto, jika dilihat dari kondisi pengerjaan proyek, nantinya pembangunan proyek tersebut tidak selesai, seperti proyek alun-alun Purworejo.

Menanggapi hal itu, Anom, dari PT Tesa Mulsoko Perkasa menjelaskan, sesuai maket yang terpasang di pantai Jatimalang, tugasnya hanya 56 persen dari maket tersebut.

Selebihnya akan dikerjakan pada tahun anggaran berikutnya. Dirinya tidak tahu siapa yang akan melanjutkan hingga selesai 100% dari maket.

“Kami optimis, pembangunan landsekap kawasan/plaza dan pintu gerbang akan selesai sesuai target,” ujar Anom, Rabu (12/12).

Untuk diketahui, obyek wisata Pantai Jatimalang kini tengah di renovasi, dengan dibangunnya kios permanen, sarana wisata dan pembangunan landsekap kawasan wisata.

Pada tahun 2018, diutamakan pembangunan landsekap kawasan plaza, pintu gerbang dan kios pedagang. (Jon)