Digelar di Solo, Event Musik U-Thrive Fasilitasi UMKM Jateng-DIY Promosikan Produk

oleh
Novusidn Event Organizer menggelar acara musik bertajuk U-Thrive yang memfasilitasi UMKM di Jawa Tengah dan DIY untuk mempromosikan produk - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Menggairahkan UMKM di wilayah Surakarta, Novusidn Event Organizer menggelar acara musik bertajuk U-Thrive. Dengan memobilisasi keramaian akan ada multiplier effect yang akan menghidupkan UMKM.

Kesuksesan event itu didukung oleh Digital Hub Sinar Mas Land dan digelar Terminal Tirtonadi Convention Hall Surakarta pada 21 Mei 2022. U-Thrive mengusung jargon ‘Memulai dan Menuai’.

Adityo Rimbo dari Novusidn menjelaskan, event U-Thrive menjangkau perkembangan UMKM di wilayah Jawa Tengah & DIY. Mereka mendapat peluang berpartisipasi dalam acara itu.

“Dalam acara ini lebih dari 1000 tiket habis terjual. Hal ini menunjukkan antusias warga Jawa Tengah dan DIY sangat tinggi dalam membantu UMKM di Kota Surakarta,” kata Adityo Rimbo, Sabtu, 4 Juni 2022.

Selain mengundang ratusan UMKM, event ini juga dimeriahkan dengan pertandingan esports FIFA dan Free Fire antar UMKM. Pertandingan diikuti lebih dari 100 UMKM. U-Thrive juga berkolaborasi dengan komunitas lokal di Surakarta seperti komunitas BMX, skate, mural, dan motor custom.

“Saya juga berharap, kedepannya semakin banyak event yang membantu roda perekonomian di Indonesia,” jelas Adityo.

Chief Digital Tech & Ecosystem Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menambahkan, dengan mengemas konsep digital hub, pihaknya mendukung kompetisi Esport antar pelaku UMKM.

“Saat ini, komunitas Esport sedang berkembang pesat dan memiliki potensi untuk mendorong perekonomian digital Indonesia,” kata Irawan.

Selain itu, kegiatan U-Thrive juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam memperkenalkan produk dan memperluas pasar untuk meningkatkan perekonomian mereka. Sebelumnya, Sinar Mas Land juga sering menyelenggarakan sejumlah event UMKM Go Digital bersama para pelaku fintech.”

Sinar Mas Land turut mengambil bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektare pada 2017 lalu.

Kawasan yang berlokasi di BSD City itu ditujukan untuk komunitas dan perusahaan teknologi digital, mulai dari start-up, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang TI science.

Saat ini, pengembangan digital hub dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan di bidang teknologi diantaranya NTT, Traveloka, Apple Developer Academy, SIRCLO, MyRepublic, BIZZY, AWS Academy, hingga Monash University. (Way)

KORANJURI.com di Google News