KORANJURI.COM – Usai dipulangkan dari Kalimantan pengikut eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendapatkan pembinaan tentang bela negara. Anggota Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Prayitno Suyatmo mengatakan, mereka akan dibina selama lima hari di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
“Pembinaan dilakukan oleh akademisi dari Undip Semarang dan UNS Solo termasuk BP3P, Kodam dan MUI Jawa Tengah,” jelas Prayitno di Embarkasi Haji Donohudan, Selasa, 26 Januari 2016.
Baca: Mahful Tumanurung Sebut Anggota Eks Gafatar Adalah Transmigran Mandiri
Pengikut eks Gafatar ini ditampung di 12 ruangan dengan didampingi 120 orang pembina dari Kesbangpol Jawa Tengah. Dari data yang ada tercatat di posko penampungan ada 435 orang. Jumlah itu terdiri dari 345 orang berasal dari wilayah Yogyakarta, 40 orang dari kota di Jawa Tengah dan 50 orang berasal dari kota diluar Yogya dan Jawa Tengah.
Baca: Sempat Mau Deklarasi di Gianyar Ormas Gafatar Sudah Diusir
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surakarta juga melakukan pencatatan rekam data secara geometric dengan memindai sidik jari dan irish. Dikatakan Kepala Seksi Teknologi Informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta, Fahruddin Eka Cahyana, hal itu untuk mengetahui data elektronik yang tercatat dalam data KTP elektronik.
“Data akan dimasukkan dalam database dan selanjutnya mereka diberi surat keterangan pindah sepulang dari Asrama Haji Donohudan,” jelas Fahruddin Eka Cahyana.
jud
