Dewan Optimis, RS Tipe C Selesai Tepat Waktu

oleh
Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo, saat melakukan sidak ke RS Tipe C di jalan Sukarno - Hatta, Boro Kulon, Banyuurip, Senin (9/12/2019) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo optimis, proyek pembangunan RS Tipe C tahap dua dengan nilai proyek mencapai Rp 33,9 milyar akan selesai tepat waktu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi II, Tunaryo, dalam sidaknya, Senin (9/12), ke lokasi pembangunan RS Tipe C, di jalan Sukarno – Hatta, Boro Kulon, Banyuurip.

“Progres minggu kemarin, dari keterangan PPKom, sudah 88 persen. Sekitar tanggal 18 Desember nanti, baru ada penghitungan progres lagi. Namun dari realita di lapangan, kita optimis akan selesai tepat waktu,” jelas Tunaryo, yang didampingi para anggota Komisi II lainnya.

Dalam sidaknya tersebut, Komisi II sempat meminta untuk menguji lift yang sudah terpasang. Namun PPKom Riski Khozari, yang mendampingi dalam sidak tersebut menjelaskan, untuk uji fungsi lift, sesuai skedul akan dilaksanakan antara tanggal 15 hingga 20 Desember mendatang.

“Pekerjaan pada tahap dua ini, meliputi mekanikal elektrikal, seperti lift, anti radiasi, gas medis, dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Untuk uji commissioningnya (uji fungsi), sesuai skedul akan dilaksanakan pada 15 hingga 20 Desember,” jelas Riski.

Semua peralatan tersebut, ungkap Riski, sudah terpasang dan terinstal semua, namun belum dinilai bobotnya, karena belum diuji fungsi (test commissioning).

Tujuan uji fungsi ini, terang Riski, untuk mengetahui, apakah semua peralatan yang sudah terpasang tersebut bisa berfungsi atau tidak. Dan seandainya ada kendala di lapangan, masih ada waktu untuk mengantisipasinya.

“Untuk uji fungsi itu semua, kita juga harus mendapat SLO (Sertifikat Layak Operasi) dari PLN. Dan hasil test commissioning ini, akan menjadi penutup progresnya,” kata Riski.

Lebih lanjut Riski menjelaskan, proyek pembangunan tahap dua RS Tipe C tersebut dilaksanakan oleh PT Adikarya Putra Cisadane – PT Marabuntha Ciptalaksana (KSO), dengan sumber dana dari APBD. Sebagai konsultan pengawas, CV Multi Citra Graha, dan konsultan perencana, CV Elcentro.

“Kontrak selesai 26 Desember. Namun kita optimis, proyek akan selesai sesuai jadwal,” pungkas Riski. (Jon)

KORANJURI.com di Google News