KORANJURI.COM – 4 piala dalam ajang kejuaraan Walikota Cup ke IX tahun 2018 berhasil dikoleksi siswa-siswi SMA Dwijendra (DJ). Diantaranya dari juara I cabang olahraga (cabor) karate, juara I tarung derajat, juara II atletik 400 meter putri, dan juara II cabor kabaddi. Juara tarung derajat dipersembahkan oleh Rizky Apriadi yang turun di kelas 49-52 kg.
Selain itu, anak-anak SMA DJ juga sukses meraih juara III Olimpiade Kimia tingkat nasional, yang diselenggarakan Universitas Udayana, juara III Yoga Asanas se-Bali, juara I Australia Football se-Denpasar, harapan II lomba karya tulis ilmiah Universitas Semarang, juara seni lukis, dharma githa yang digelar UNHI, serta prestasi bergengsi lainnya.
Kepala SMA Dwijendra I Made Oka Antara menyampaikan, berbagai raihan prestasi siswanya tersebut berkat dukungan semua pihak. Baik dari siswa sendiri, guru-guru pembina, hingga orangtua siswa. Menjelang anak didiknya mengikuti kejuaraan ataupun perlombaan, pihaknya melakukan persiapan dengan maksimal.
“Kita juga menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa untuk menunjang dalam meraih presatasinya,” katanya di Denpasar, Senin, 26 Maret 2018.
Siswa yang meraih prestasi baik ditingkat kota, provinsi, maupun nasional, akan diberikan reward yang kisarannya ditentukan oleh rangking juara yang diperoleh siswanya.
“Untuk juara I kita berikan gratis SPP selama empat bulan, juara dua tiga bulan gratis, dan juara tiga gratis dua bulan,” ungkapnya.
Reward tersebut, terangnya, sudah menjadi tradisi di sekolah yang ia pimpin. Selain itu, penghargaan juga bertujuan sebagai motivasi siswa lainnya untuk mengikuti jejak peraih juara tersebut.
“Tidak hanya siswa yang kita berikan reward. Guru pembina juga kita berikan reward sebagai apresiasi karena telah membina siswa hingga meraih juara,” terangnya.
Oka Antara menambahkan, dalam menunjang prestasi siswa, pihaknya tidak segan-segan mendatangkan pelatih dari luar sekolah. Siswa tidak dibebankan biaya lagi alias gratis.
“Termasuk pendaftaran lomba kita yang bayar. Karena, kita tidak memungut biaya lagi diluar SPP,” tambahnya. (*)