KORANJURI.COM – KPU Kabupaten Purworejo menggelar Debat Publik Perdana Pilkada Purworejo 2024, Selasa (29/10/2024) di Ganecha Convention Hall Purworejo.
Dalam Debat Publik yang disiarkan langsung melalui YouTube maupun stasiun TVRI Yogyakarta itu diikuti dua Paslon, yakni Palson no urut 1 Yophi Prabowo-Lukman Hakim dan nomor urut 02 Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.
Mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, dengan sub tema Pelayanan Publik, Transformasi Digital, Pemberantasan Korupsi dan Pemberdayaan Desa, debat berlangsung seru.
Dalam debat ini para paslon menyampaikan visi misi mereka, dan menjawab pertanyaan dari moderator. Pertanyaan sebelumnya telah dibuat oleh sejumlah ahli yang dipercaya KPU di bidang masing-masing.
Dalam sesi menjawab pertanyaan, terlihat masing-masing calon bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Namun, ada satu momen sedikit blunder dari paslon 01 saat menjawab pertanyaan.
Moderator melayangkan pertanyaan soal birokrasi yang sering dipolitisasi, dan seleksi, promosi, mutasi hanya berdasarkan pertimbangan politik. Moderator juga menyampaikan soal bagaimana komitmen paslon mengatasi masalah jual beli jabatan yang sering terjadi dibirorkrasi.
Moderator kemudian juga menanyakan kebijakan strategis Paslon untuk mewujudkan birokarasi yang profesional dan berintegritas.
Namun, calon wakil Bupati, Lukman Hakim malah menjawab terkait pelayanan publik dan tidak menyinggung sedikitpun soal birokrasi. Bahkan Lukman terlihat sangat percaya diri saat menjawab pertanyaan tersebut sambil membaca sebuah teks yang dipegangnya.
“Ini menyangkut pelayanan publik, bahwa kemajuan daerah ditentukan pelayanan publik. Pelayanan Publik adalah hak masyarakat, kami akan menerapkan prinsip mudah murah cepat tepat waktu dan kepastian hukum. Dengan ini layanan publik diharapkan bisa berjalan baik dan memuaskan,” kata Lukman saat menjawab pertanyaan.
Sontak jawaban itu menuai perhatian dari para tamu undangan yang hadir dalam debat. Ada yang saling berbisik bahwa jawaban tersebut tidak nyambung, dan bahkan ada juga yang berteriak bahwa jawaban yang disampaikan tersebut tidak nyambung dengan pertanyaan yang dilontarkan.
Sementara itu, paslon 02 juga sempat salah pengucapan kata pada awal debat, tapi kemudian bisa melanjutkan dan menjawab semua pertanyaan dengan lancar.
Pada kesempatan itu, paslon 01 menyampaikan visi misi mereka soal mewujudkan Purworejo Juara yakni Maju, Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Sementara, paslon 02 menyampaikan visi misi mereka yakni Purworejo Berseri yakni Berdaya saing, Sejahtera, Religius dan Inovatif. Selain itu Yuli-Dion juga menyampaikan 7 prioritas program mereka yang disebut “Pitulungan”.
Program tersebut antara lain ‘ayem petanine, rame pasare, sehat penduduke, pinter bocahe, alus dalane, religius masyarakate, lan sejahtera wargane. (Jon)