Daikin Goes to Campus Sambangi Universitas Pendidikan Nasional Denpasar

oleh
Dalam program pengenalan dunia industri dan peningkatan kompetensi mahasiswa, PT Daikin Airconditioning Indonesia memberikan perkuliahan khusus untuk mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Denpasar, Bali, Kamis, 15 Agustus 2024 - foto: Ist/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Daikin Goes to Campus menyambangi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Kamis, 15 Agustus 2024. Program itu mengenalkan dunia industri kepada mahasiswa.

Dunia usaha dan industri PT Daikin Airconditioning Indonesia yang bergerak di bidang tata udara, memberikan sejumlah materi seperti design calculation heating, ventilation, and air conditioning (HVAC) hingga teknologi AC inverter.

Kepala Cabang Daikin area Bali Erick Sunjaya mengatakan, dalam perkuliahan industri itu mahasiswa dapat langsung mempraktekkan ke media perangkat lunak yang didukung oleh Daikin.

“Kami merasa punya tanggungjawab dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, sekaligus memberikan inspirasi kepada mahasiswa sebagai calon angkatan kerja terhadap dunia industri di bidang kami,” kata Erick di Denpasar, Kamis, 15 Agustus 2024.

Dirinya berharap, pengenalan dunia industri teknologi tata udara itu memberikan stimulus untuk mengembangkan teknologi melalui pemikiran baru dari para mahasiswa.

“Di sini kamu juga memberikan informasi peluang karir bersama Daikin Indonesia,” kata Erick.

Daikin Goes to Campus di Undiksa Denpasar digelar selama dua hari. Materi disampaikan secara berjenjang dari tahap dasar pengenalan perangkat AC. Termasuk, mengulas AC inverter sebagai inovasi teknologi hemat listrik dan ramah lingkungan.

“Pengenalan teknologi AC inverter ini sekaligus menjadi dukungan Daikin pada upaya pemerintah dalam pengurangan jejak karbon,” kata Erick Sunjaya.

Ia juga menyatakan akan terus melanjutkan program Daikin Goes to Campus dengan menyambangi berbagai institusi pendidikan tinggi di wilayah Bali dan sekitarnya.

“Kami percaya, pengembangan kualitas angkatan kerja Indonesia juga bergantung pada terjalinnya kolaborasi mutual antara dunia pendidikan dan pelaku industri,” jelas Erick Sunjaya. (Way)

KORANJURI.com di Google News