Cerita Kedekatan TNI-Warga di Papua Sampai Sukarela Serahkan Senjata Rakitan

oleh
Seorang warga bersama Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad Pos Muara Tami, Jayapura - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Membangun kedekatan dengan warga di tempat prajurit bertugas, menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan TNI AD di wilayah rawan konflik. Yang dilakukan Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad.

Karena kedekatan itu, tiga pucuk senjata rakitan milik warga di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, secara sukarela mereka menyerahkan senjata rakitan kepada TNI.

Cerita itu berawal dari EP (30), seorang warga Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, yang merasa pernah ditolong lantaran anak istrinya tengah sakit.

Dansatgas Yonif PR 501/Kostrad Letkol Inf Eko Antoni Chandra menjelaskan, prajurit yang bertugas secara intensif selalu melakukan kunjungan ke pemukiman warga. Saat itu, ada warga yang tengah sakit yang tak lain adalah keluarga EP.

“Tanpa ragu, personel Satgas langsung memanggil tim Kesehatan Pos untuk segera datang ke kediaman EP untuk mengobati anak dan istrinya,” ujar Eko Antoni.

Kedekatan itu kemudian membuat EP memutuskan untuk berkunjung ke Pos Muara Tami sembari membawa sepucuk senjata api rakitan laras panjang.

Eko menambahkan, EP bermaksud mengucapkan terima kasih karena telah merawat dan menyembuhkan anak dan istrinya yang sedang sakit. Sekaligus, untuk menyerahkan senjata api miliknya kepada pihak Pos Muara Tami.

“Senjata api rakitan tersebut ia simpan untuk berjaga jaga apabila terjadi perang antar suku,” jelas Eko.

Bukan hanya di Kampung Nafri saja, Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad Pos Muara Tami juga menerima 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang dari EW (29 tahun) seorang warga Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. (Bob)

KORANJURI.com di Google News