Cegah Kluster Covid-19, Event Badminton Internasional di Bali Gunakan Sistem Bubble



KORANJURI.COM – 9 Kabupaten/Kota di Bali turun ke level 2 PPKM. Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 53 Tahun 2021. Sejumlah kegiatan masyarakat pun lebih dilonggarkan dengan tetap menjalankan prokes secara ketat.
Kelonggaran itu juga dilakukan pada perhelatan olahraga skala internasional yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada November mendatang. Event olahraga internasional pertama pasca pandemi Covid-19 ini, menerapkan sistem bubble. Sistem seperti itu juga diterapkan pada Olimpade Tokyo 2020.
Ketua Umum PBSI Agung Sampurna menyampaikan, pada kejuaraan olaraga bertajuk ‘Indonesia Festival Badminton’ ini diikuti oleh 24 negara.
“Event ini dilaksanakan setelah melihat dua event berskala internasional yang sebelumnya digelar di Bangkok dan Inggris yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan sangat ketat,” jelas Agung, Selasa (18/10/2021).
Namun menurutnya, ada sedikit ganjalan terkait regulasi negara yang diijinkan mendarat langsung di Bali. Pemerintah hanya membolehkan 19 negara.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan memastikan jika event ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Ditambahkan, Bali terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena penanganan Covid-19 yang baik. Selain itu, Pulau Dewata adalah wajah Indonesia di dunia internasional.
Tingkat vaksinasi di Bali sudah sangat tinggi dan mengalami kemajuan yang signifikan dalam upaya menangani penyebaran covid-19.
Selain itu, event tersebut dapat membantu membangkitkan perekonomian dan pariwisata Bali yang hampir dua tahun ini terpuruk akibat gelombang covid-19.
“Event ini akan menaikkan citra Bali dan tentunya, menjadi kebanggan bagi Indonesia,” terangnya.
Indonesia Festival Badminton mempertandingkan tiga kejuaraan internasional yakni, Daihatsu Indonesia Master (16-21 November 2021), Indonesia Open (23-28 November 2021), dan BWF World Tour Final (1-5 Desember 2021).
Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan dukungan atas terlaksananya event olahraga itu. Ia berpesan agar penyelengga benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Terima kasih telah memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan event ini,” kata Wayan Koster. (Way)