KORANJURI.COM – Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi menjabat sebagai Danrem 163/Wira Satya. AM Suharyadi berasal dari Bantul, Yogyakarta dan Theresia Inawati sang istri, berasal dari Desa Cangkringan yang merupakan wilayah di lereng Gunung Merapi.
Kolonel dengan tiga orang putra ini mengaku, mendapatkan pertanyaan terkait panggilan terhadap dirinya.
“Bapak Kapolda mengatakan memanggil saya dengan nama Albertus saja,” kata AM Suharyadi membuka sambutan lepas sambut Danrem 163/Wira Satya di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Minggu, 20 Mei 2018.
Mantan Kepala Departemen Manejemen (Kadep Jemen) Seskoad ini menambahkan, dirinya tidak keberatan dipanggil Albertus atau Magnus.
Albertus Magnus merupakan nama permandian atau nama baptis dirinya sebagai seorang Katholik. Ia juga tidak keberatan jika dipanggil Suharyadi.
“Asalkan satu, jangan saya dipanggil KPK,” ujarnya.
Candaan Albertus Magnus Suharyadi mengundang senyum tawa dan tepuk tangan audiens yang hadir disitu.
Bali, menurut AM Suharyadi, tak ubahnya kampung halamannya di Sewon, Bantul. Bali selalu menempatkan tamu sebagai roh yang harus dihormati.
“Secara spesifik tidak ada bedanya, hampir sama antara Bali dengan Yogyakarta, dengan kampung halaman saya yang selalu menempatkan tamu sebagai roh yang harus dihormati dalam kehidupan sosial,” jelas Suharyadi.
Dalam menjalankan tugas barunya di pulau Dewata, dirinya berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat. Prioritas pertama yang akan dilakukan yakni mengunjungi kesatuan untuk memastikan kesiapan jajaran mendukung tugas kewilayahan di Korem 163/WSA. (Way)