KORANJURI.COM – Sebanyak 12 desa wisata dari enam kecamatan di Kabupaten Purworejo, mengikuti kegiatan Business Matching, Senin (20/11/2023) di Ganesha Convention Hall.
Kegiatan yang diinisiasi Dinporapar Kabupaten Purworejo itu, merupakan rangkaian dari kegiatan Apresiasi Pokdarwis Tahun 2023.
Dalam Business Matching ini, mempertemukan antara travel agen dengan desa wisata agar desa wisata bisa menjual paket wisatanya ke travel agen.
Endah Hana Rosanti SIP MSi, Kabid Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinporapar menyebut, 20 agen travel tersebut berasal dari Yogyakarta dan Solo. Sedangkan 12 desa wisata yang siap menjual paket wisatanya ini berasal dari Kecamatan Kaligesing, Grabag, Ngombol, Pituruh, Purworejo dan Bruno.
“Masing-masing desa wisata harus memiliki paket wisata yang dijual,” ungkap Endah.
Misal, kata Endah, paket wisata half Day (setengah hari), berisi kegiatan apa saja disana, dijual berapa rupiah. Mereka diajarkan berjualan dengan bertemu langsung dengan pembeli/buyernya yakni biro wisata.
Diharapkan, kata Endah, dengan Business Matching ini bisa memotivasi desa-desa wisata lainnya di Purworejo, supaya lebih percaya diri untuk menjual potensi yang dimiliki, baik itu paket wisata atau produk UMKM nya ke luar.
“Hari ini kita hadirkan travel agen dari Yogyakarta dan Solo. Mudah-mudahan kedepan bisa menjalin silaturahmi lagi dengan asosiasi biro wisata di daerah lain, atau teman-teman desa wisata mengikuti kegiatan Business Matching di luar,” terang Endah.
Endah juga menyampaikan, usai kegiatan Business Matching akan dilanjutkan dengan sosialisasi HAKI dari Kemenkumham dan digital marketing untuk pelaku ekonomi kreatif, IKM dan UMKM.
Di desa wisata, ujar Endah, juga diharapkan selain berjualan paket wisata juga mengembangkan sektor ekonomi kreatifnya, mungkin di seni pertunjukannya atau produk UMKM nya.
“Sementara ini belum banyak yang mengenal atau belum tahu apa sih keunggulan dari sertifikasi HAKI, bahwa sertifikasi HAKI ini nantinya bisa digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan modal di perbankan,” ungkap Endah.
Usai sosialisasi HAKI dan Digital Marketing, sore harinya dilanjutkan dengan penilaian 10 besar Pokdarwis dan dilanjutkan pada malam harinya pengumuman pemenang. Nantinya dari 10 besar akan diambil juara 1, 2, 3, harapan 1 dan harapan 2. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat. Bagi juara 1, nantinya akan diikutsertakan dalam event serupa di tingkat propinsi.
“Penilaian sudah berlangsung sebelumnya, meliputi adminstratif serta peran mereka dalam kampanye sadar wisata seperti apa. Penilaian dilakukan oleh juri dari kalangan praktisi maupun akademisi dari Purworejo dan luar Purworejo,” pungkas Endah. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS