KORANJURI.COM – Kantor Bank Jateng Cabang Pembantu Kutoarjo, resmi beroperasi. Peresmian dilakukan Bupati Purworejo Agus Bastian, Jum’at (14/2) siang, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, disaksikan Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Bank Jateng, Sekda Said Romadhon, serta segenap tamu undangan.
Usai peresmian, Bupati Purworejo didampingi Dwi Agus Pramudya, Pimpinan Bank Jateng Cabang Purworejo Yulistyawan S. Hartanto, serta segenap tamu undangan melakukan peninjauan ke dalam kantor dua lantai tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purworejo menyampaikan, dengan diresmikan penggunaannya kantor cabang pembantu Kutoarjo tersebut, bisa semakin mendekatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.
Bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo sendiri, ujar bupati, Bank Jateng nyata-nyata telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah, dengan berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Dalam menambah pendapatan asli daerah berupa deviden, dari keuntungan Bank Jateng terus meningkat setiap tahunnya,” kata bupati.
Sebagai banknya wong Jateng, bupati meminta Bank Jateng untuk terus berinovasi dengan menciptakan program-program yang menyentuh aktivitas masyarakat seperti pemberdayaan UMKM.
“Jangan sampai ada penilaian seolah bank ini murni komersial, namun harus tetap mempertahankan peran sosialnya,” ujar bupati.
Dwi Agus Pramudya juga menyampaikan, di tengah tekanan ekonomi global, keuangan Bank Jateng tetap survive. Itu bisa dilihat dari total asset Bank Jateng hingga akhir Desember 2019, yang telah mencapai Rp71,828 triliun atau tumbuh sebesar 7,46%(YoY) dari posisi akhir tahun 2018 (Rp66,85 triliun).
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dalam kurun waktu yang sama, mencapai Rp49,30triliun atau tumbuh sebesar 9,10% (YoY) dari posisi tahun sebelumnya (Rp45,19 triliun). Kredit/pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp48,96 triliun atau tumbuh sebesar 6,66% (YoY) dari posisi akhir Tahun 2018 (Rp45,90 triliun). Dan laba usaha yang berhasil diperoleh hingga akhir Desember 2019 mencapai Rp1,391 triliun.
Menurut Dwi Agus Pramudya, Bank Jateng saat ini telah memiliki 722 unit kantor dan layanan, yang diantaranya berupa: 42 kantor cabang, 138 kantor cabang pembantu, 179 kantor kas dan 324 Payment Point Konvensioanl dan Syariah, 39 layanan mobil kas keliling dan 886 mesin ATM, 7 mesin CDM, office chaneling, 472 EDC dan 653 Agen Laku Pandai yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, DIY dan Jakarta.
“Di Kabupaten Purworejo sendiri, Bank Jateng memiliki 1 Cabang, 3 Kantor cabang Pembantu, 3 Kantor Kas, 1 Mobil Kas Keliling, 1 Payment Point Di UPPD Kabupaten Purworejo serta 27 ATM yang tersebar di tempat-tempat strategis di Kabupaten Purworejo,” ujar Dwi Agus Pramudya.
Di Tahun 2020 ini, ungkap Dwi Agus Pramudya, Bank Jateng Cabang Purworejo akan memasang 3 ATM baru dan CDM untuk menambah layanan kepada nasabah setia Bank Jateng, mengembangkan jaringan untuk meningkatkan pelayanan, juga didukung beroperasinya Layanan Agen Duta Bank Jateng di Kabupaten Purworejo sejumlah 12 Agen.
Dengan direlokasinya kantor Bank Jateng Cabang Pembantu Kutoarjo menjadi lebih representatif dan megah, Dwi Agus Pramudya berharap untuk dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik.
“Aanya kantor baru ini, guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk perbankan dan dapat mendukung program – program pemerintah kabupaten Purworejo,” kata Dwi Agus Pramudya. (Jon)