Bupati Purworejo Resmikan Gedung BUMDes Harapan Jaya

oleh
Bupati Purworejo Agus Bastian saat meresmikan gedung BUMDes Harapan Jaya di Desa Piji, Bagelen, Selasa (18/2/2020) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam rangkaian kegiatan Bupati Saba Desa di Desa Soko, Bagelen, selama dua hari, dari Selasa (18/2) hingga Rabu (19/2), Bupati Purworejo Agus Bastian menyempatkan diri singgah di Desa Piji.

Di sini, bupati meresmikan Gedung BUMDes Harapan Jaya milik Desa Piji, Kecamatan Bagelen. Sebelum meresmikan BUMDes, bupati sempat meninjau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dikelola BUMDes Desa Piji.

Saat memberikan sambutannya, bupati mengatakan, jika dirinya merasa senang bertemu masyarakat, karena ini merupakan kunjungan pertama dirinya ke Desa Piji. 

“Dengan datang saya jadi tahu apa yang dibutuhkan Desa Piji sehingga bisa kita masukkan dalam program pembangunan kita,” ujarnya.

Bupati juga berharap kepada seluruh warga Desa Piji bersama ibu-ibu PKK dapat meningkatkan perekonomian warga dengan berbagai kegiatan BUMDes. 

“Dengan hadirnya BUMDes ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan pendapatan asli desa yang bisa digunakan untuk kegiatan dan pembangunan desa , serta memenuhi kebutuhan warga Piji,” harap bupati.

Dalam kunjungannya tersebut, bupati didampingi Wakil Ketua DPRD Frans Suharmaji, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi, dan sejumlah pimpinan OPD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Piji, Ismail menjelaskan jika luas wilayah Piji mencapai 2298 hektar, yang sebagian besar merupakan lahan pertanian dengan sistem tadah hujan.

“Mayoritas petani menggantungkan adanya air. Mudah-mudahan pembangunan Bendungan Bener cepat rampung, sehingga Purworejo khususnya Bagelen dapat menikmati air yang diidamkan,” kata Ismail.

Dikatakan Ismail, gedung BUMDes Harapan Jaya dibangun tahun 2019 menggunakan dana DD sebesar kurang lebih Rp160 juta. BUMDes tersebut selama ini difungsikan dalam pengelolaan air melalui Pamsimas yang dibangun awal tahun 2012. Hingga saat ini, pelanggan Pamsimas 313 orang.

“Kendala yang sering dihadapi terkait pompa air yang sering rusak. Kami berharap, pemkab dapat memberi bantuan dalam pengadaan sumur bor,” ungkap Ismail.

Terkait permintaan Kepala Desa Puji tersebut, bupati akan mengupayakannya dalam program kedepan. (Jon).

KORANJURI.com di Google News