KORANJURI.COM – Paulina Haning-Bullu dilantik sebagai Bupati Rote Ndao periode 2019–2024 di aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, pada 14 Februari 2019. Paulina sekaligus jadi bupati pertama di Nusa Tenggara Timur
Paulina Haning-Bullu adalah istri dari mantan Bupati Rote Ndao dua periode, Leonard Haning. Dengan dilantiknya Paula Haning, Leonard Haning sang suami beralih menjadi laki-laki pertama yang menjadi Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Rote Ndao. Sekaligus pertama kali jabatan itu dipegang oleh laki-laki.
Paula Haning maju di Pilbup bersama wakilnya Stefanus Mercurius Saek dengan paket bernama ‘Lentera’.
Pasangan Paulina-Stefanus ditetapkan oleh KPU Rote Ndao sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih pada Pilkada Rote Ndao. Penetapan dilakukan setelah melalui proses peradilan di Mahkamah Konstitusi.
Pada 9 Agustus 2018, Paket Lentera dinyatakan Sah dan Meyakinkan memimpin Rote Ndao lima tahun ke depan.
Kendati demikian, masih ada saja yang yakin dan berharap Paulina-Stef tidak dilantik, bahkan hingga H-1 pelantikan.
“Mungkin ini yang dinamakan belum bisa menerima kenyataan namun harus menatap realita yang terpampang di depan mata,” jelas sumber kepada Koranjuri.com.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat mengatakan, jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab kepada rakyat.
“Saya percaya, saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ujar Laiskodat. (Zak)