KORANJURI.COM – Bupati Purworejo Agus Bastian, meninjau pelaksanaan pembangunan pasar Baledono, Jum’at (3/11). Tujuan dari peninjauan ini, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan itu sendiri.
Dalam peninjauan ini, Bupati didampingi Suhartini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Asisten 2,Gandi Budi Supriyanto, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Suranto, serta Bambang Setyo Nugroho, selaku konsultan pengawas dari PT Yudhya Karya.
Selama peninjauan, Agus Bastian berkeliling, dari lantai satu hingga lantai tiga. Bila ada yang kurang berkenan, bupati memberi arahan pada konsultan. Dari hasil peninjauan disimpulkan, kalau proyek pembangunan pasar Baledono sudah mencapai 78,639%.
“Pembangunan sudah sesuai perencanaan. Dan sesuai progres, proyek akan selesai sesuai jadwal,” ujar Agus Bastian.
Bupati lebih menyoroti bagian depan pasar. Dia berharap, perwajahan bagian depan pasar, yang menghadap ke barat bisa lebih tertata, dan terlihat lebih indah. Menurutnya, penampilan merupakan hal penting, karena bisa menarik minat pembeli untuk datang ke pasar Baledono.
Pasar Baledono, kata Agus Bastian, punya sejarah tersendiri. Pasar ini, merupakan ikonnya Purworejo. Itulah kenapa, dia selalu ngotot, agar pasar Baledono dibangun di tempat aslinya. Untuk masalah parkir, bupati sudah menyiapkan kantong-kantong parkir di sejumlah titik.
“Kami berharap, dengan dibangunnya pasar Baledono ini, mampu menumbuhkan ekonomi baru,” ujar Agus Bastian.
Untuk diketahui, proyek pasar Baledono ini, dibangun oleh PT Hutama Karya, dengan nilai proyek mencapai Rp 114 milyar, dan melibatkan kurang lebih 500 tenaga kerja. Mereka kerja siang malam agar proyek bisa selesai sesuai target.
Usai meninjau pasar Baledono, Bupati Agus Bastian juga meninjau pembangunan perumahan TNI, Taman Kuliner, serta alun-alun Purworejo.
Diperoleh keterangan, kalau pembangunan taman kuliner yang dibangun oleh CV Layanan Teknika, dengan konsultan pengawas CV Multi Citra, dan nilai proyeknya mencapai Rp 1,7 milyar, sampai saat ini pembangunannya sudah mencapai hampir 60%.
Sementara proyek pembangunan alun-alun Purworejo, yang ditangani oleh PT Gunadarma Anugrah Jaya, dengan konsultan pengawas PT Tri Patra, dan nilai proyeknya mencapai Rp 11, 35 milyar, saat ini baru mencapai 35%. (Jon)