KORANJURI.COM – Jeffrey Douglas Craign alias JDC (34), warga Kanada yang viral karena tarian bugil di Gunung Batur, Bangli, beralibi, aksinya itu sebagai bentuk ekspresi diri.
Ia menari Haka, sebuah tarian dari Selandia Baru. Dan menurut pengakuannya, pria yang juga aktor di kanal Netflix ini, tidak mengetahui kalau Gunung Batur merupakan tempat yang disucikan di Bali.
“Yang bersangkutan memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bekerja di Kanada sebagai aktor di kanal Netflix, pengisi suara di film animasi dan membintangi iklan komersil, serta penyembuhan secara psikologis secara online,” kata Kepala Kanwillumham Bali Jamaruli Manihuruk, Senin, 25 April 2022.
Dalam pengakuannya, Jeffrey mengakui bahwa video viral itu adalah dirinya yang diunggah pada pertengahan bulan April 2022. Kepada petugas Imigrasi, Jeffrey juga tak ada maksud untuk merendahkan budaya Bali.
“Motif yang bersangkutan adalah membuat film dan mengekspresikan tarian Haka dari Selandia Baru,” ujarnya.
Dikatakan Jamaruli, WNA tersebut terbukti melakukan pelanggaran dan akan diberikan tindakan administratif Keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukan dalam daftar cegah tangkal.
“Kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan nilai budaya masyarakat Bali,” kata Jamaruli.
Sebelumnya, viral di medsos, warga asing yang menari telanjang di Gunung Batur, Bangli, akhirnya berhasil diamankan tim seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Denpasar.
Jeffrey Douglas Craign saat ini tengah mengajukan kembali visa OnShore Izin Tinggal Kunjungan. Namun, melakukan pelanggaran keimigrasian dan terancam deportasi. (Way)