KORANJURI.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta konsep SDM unggul menuju Polri yang presisi dikerjakan sebaik-baiknya.
Menurutnya, fungsi personel mulai dari rekrutmen sampai pengakhiran dinas sangat menentukan Polri.
“Laksanakan dengan baik karena SDM adalah pembuluh darah kalau tidak sehat, Polri Bisa mati dan hancur kapan saja,” kata Fadil dalam Rakernis SDM Polda Metro Jaya tahun 2022 di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.
Menurut Kapolda, mindset Polri harus berubah. Keberpihakan ditekankan pada fungsi pencegahan kejahatan.
“Kita memberikan apresiasi kepada Kapolsek yang berdedikasi tinggi untuk mencegah terjadinya kejahatan,” jelas Fadil.
Menurutnya, pencegahan perlu dikedepankan untuk antisipasi gangguan keamanan, maupun peningkatan kemampuan untuk personel Polri. (Bob)