KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster menekankan, pembangunan pariwisata Bali saat ini dibangun secara konseptual. Gubernur minta pelaku pariwisata di Bali tidak berdiri sendiri.
“Pariwisata sesuatu yang sangat konkrit. Pariwisata Bali dibentuk secara fundamental, berkarakter dan monumental,” kata Koster membuka International Tourism Leaders Summit 2022 di Taman Budaya, Denpasar, Senin, 26 September 2022.
Menurutnya, cara berpikir parsial akan menurunkan kualitas pariwisata Bali dan menurunkan daya saing. Hulu dari kepariwisataan di Bali adalah budaya.
“Ini harus menjadi kuliah dasar bagi pelaku pariwisata di Bali. Oleh karena itu, satu demi satu saya bangun,” kata Koster.
Menurutnya, pariwisata di Bali ditopang 6 pilar yakni, kekayaan, keunikan, keunggulan budaya dan keindahan alam. Koster meminta, potensi itu harus dijaga serius dan konsisten.
Kedua, Bali harus punya destinasi dan daya tarik pariwisata baru. Terkait hal itu, Gubernur menyatakan, segmen pariwisata harus diperluas lagi.
“Jangan itu lagi, itu lagi, bosan orang, sejak tahun 30-an sejak pariwisata tumbuh di Bali saya kira sudah harus dilakukan perubahan besar,” ujarnya.
Ekosistem alam yang bersih juga menjadi pilar yang harus disikapi dengan serius oleh pelaku pariwisata di Pulau Dewata.
Potensi itu ditunjang lagi dengan infrastruktur darat, laut dan udara yang terkoneksi dan terintegrasi melalui transportasi yang memadai.
“Memiliki SDM berkualitas, berdaya saing, Bali benchmark nya negara luar bukan daerah lain. Kemudian, harus memiliki tata kelola yang berdaya saing dan berpihak pada Sumber daya lokal Bali,” jelasnya.
Sementara, ketua panitia International Tourism Leaders Summit 2022 Komang Artana mengatakan, event yang digelar selama 2 hari itu digelar secara hybrid.
Ada 400 peserta yang hadir secara offline dan lebih dari 1.000 peserta hadir secara daring. Agenda talkshow menghadirkan 24 pembicara yang berasal dari para pakar internasional, nasional, dan juga lokal.
“Diadakan secara hybrid untuk memberikan kesempatan secara luas kepada audiens agar bisa berdiskusi dan mengikuti event fenomenal ini,” kata Komang Artana. (Way)