BSD di Loano, Bupati Purworejo Tinjau Pembangunan Desa Secara Langsung

oleh
Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM saat mengikuti kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di wilayah Kecamatan Loano, Selasa (14/03/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM kembali menggelar kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) yang sempat tertunda cukup lama, karena kesibukannya dengan kegiatan rangkaian Hari Jadi Purworejo ke 192.

Kegiatan BSD kali ini dilaksanakan ditengah-tengah padatnya jadwal kegiatan bupati dan dalam kondisi pemulihan kesehatan.

Senin (13/03/2023), Bupati Purworejo bersama rombongan mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Loano. Secara berurutan rombongan mengunjungi Desa Trirejo, Desa Karangrejo, Desa Kalikalong, Desa Rimun dan Desa Tepansari.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kepala DP3APMD Laksana Sakti SSTP MSi, Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Kepala DPUPR Suranto Ssos MPA, serta Forkopimcam Loano.

Secara singkat, disetiap desa yang dikunjungi Bupati Purworejo dengan fokus menyapa masyarakat. Dia meminta maaf karena BSD sempat tertunda dengan adanya rangkaian Hari Jadi Ke 192 Kabupaten Purworejo beberapa waktu yang lalu.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu, atas penyambutan yang hangat dan antusiasmenya. Tujuan kami datang bersama rombongan, tidak lain untuk meninjau pembangunan di desa secara langsung,” ujar Bupati.

Bupati juga menginformasikan bahwa selama kurang lebih 4 bulan, dirinya puasa bicara, dikarenakan masa pemulihan kesehatan pasca operasi pita suara.

“Hari ini pertama kali saya menyampaikan sambutan, karena selama 4 bulan kami puasa bicara,” ungkapnya.

Pada BSD kali ini, Bupati meresmikan Kantor Desa Trirejo ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan tumpeng. Di Desa Karangrejo rombongan disambut welcome dance kuda kepang dari SDN Karangrejo. Bupati juga diberikan informasi tentang sejarah desa dan pepunden untuk dijadikan wisata religi.

Di Desa Kalikalong, masyarakat minta untuk menyediakan layanan internet, dikarenakan sinyal sangat susah. Sedangkan di Desa Rimun, terjadi dialog dua arah membahas tentang regrouping SD. (Jon/adv)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News