KORANJURI.COM – Bali masih menjadi destinasi wisata faforit di dunia. Bukti itu terlihat dari kuisioner yang disebar oleh Cashmere Hotel Group (CHG), California, USA. 70 persen responden memilih Bali sebagai tempat tujuan wisata pasca covid-19.
Dalam mempersiapkan era post covid-19, Bali perlu mempersiapkan prakondisi melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar. Kebersihan dan kesehatan menjadi salah satu bagian terpenting untuk kepariwisataan di Pulau Dewata.
Dari situ, muncul program ‘Bring Back Bali Beautiful’ yang diisiniasi oleh Cashmere Hotel Group dan didukung dari Puri Ageng Blahbatuh dan Mulung Parahita.
“Mulung Parahita merupakan platform pengelolaan sampah berbasis aplikasi. Bali bersih bebas sampah juga merupakan faktor utama untuk kemajuan pariwisata,” kata Penglingsir Puri Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana, Rabu, 21 Juli 2021.
Dalam hal ini, Cashmere Hotel Group juga akan membuat film pendek tentang Bali. Film tersebut akan didistribusikan kepada jaringan CHG di seluruh dunia. Melalui film tersebut, semakin banyak orang yang akan mengetahui tentang Bali.
Project Leader dari theparahita.org, IGAA Jezy, Bsc. mengatakan, Parahita melakukan pengelolaan sampah dari Hulu hingga hilir. Disini, yang dihasilkan adalah produk akhir. Jezy menambahkan, di Gianyar ada sejumlah mitra kerja dalam pengelolaan sampah.
“Puri Agung Blahbatuh dalam hal ini punya kearifan lokal tentang lingkungan, Puri sangat concern menjaga empower in paradise,” jelas Jezy.
‘Bring Back Bali Beautiful’ secara resmi dilaunching pada Sabtu, 24 Juli 2021 melalui kegiatan hybrid. Secara offline akan digelar galadinner di Puri Agung Blahbatuh, dan secara virtual akan dihadiri oleh Gubernur Bali, Kadis Pariwisata Bali dan Forkopimda tingkat I. (Way)